Senin 30-08-2021,00:00 WIB

“Berarti tadi malam nangisnya kamu kenceng banget ya?” tanya Ginanja yang membuat Serena tersenyum kikuk.

“ah, udahlah lupain aja, ngapain bahas itu.” Balas Serene membubarkan diskusi tiba – tiba mereka tekait percaya dan tidak percayanya sebab-akibat dari suatu tawa, “Itu di muka masih tanah atau---” Serena tidak lagi melanjutkan perkataanya dan menatap yang ia maksud selanjutnya ‘kotoran sapi’

Ginanja mengikuti arah pandang Serena, awalnya Serena tidak paham dengan maksud Serena.

“Itu loh Ja, yang di muka…. Masih tanah ataaauuu….”

“Atauuu…” Ikut Ginanja meniru logat Serena.

Serena tersenyum kasihan, dan Ginanja tersenyum culas, Ginanja yakin yang sekarang ada di wajahnya tidak murni tanah seutuhnya, hal itu sudah pasti bercampur dengan kotoran Sapi melihat dari banyaknya lalat yang mulai berkerumun di wajahnya satu persatu dan bau busuk yang tercium.

“SERENAAAA!!!”

Bukan salah Serena, Ginanja saja yang tidak hati hati. (*)

Bersambung

 

 

 

 

 

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait