JAKARTA – Video gancet viral di media sosial. Dalam video terlihat seorang pria dan perempuan berbaring di kasur. Keduanya ditutupi selimut. Pasangan yang bukan suami istri itu tidak bisa melepaskan organ intimnya usai berhubungan.
Ketua RT dan lurah setempat akhirnya memanggil ustaz untuk membantu melepaskan pasangan gancet tersebut. Tak lama, ustaz Muh Idrisul Marbawi alias Gus Idris datang bersama beberapa santrinya.
Setibanya di lokasi kejadian, Gus Idris bersama istrinya sempat berdebat dengan santrinya yang menolak mengobati pasangan gancet itu. Seorang santri bernama Rayen menginginkan agar pasangan gancet itu diusir, dibunuh atau dibakar saja.
Keinginan Rayen didukung oleh beberapa warga setempat. Pasalnya, pasangan gancet itu diduga sudah berulang kali melakukan perbuatan zina. “Udah sering terjadi, perempuannya sering bawa laki-laki masuk ke kamarnya. Udah ditegur tapi gak peduli,” ucap salah satu warga.
Suasana di lokasi sempat memanas. Lurah kemudian berusaha menenangkan warganya agar tidak lain hakim sendiri.
“Saya sebagai lurah bertanggung jawab di sini. Jangan main hakim sendiri,” tegasnya.
Lurah meminta kepada Gus Idris untuk segera mengobati pasangan gancet.
“Mohon dengan sangat disembuhin, takutnya nanti keburu meninggal,” ucap lurah.
Pasangan Gancet Nyesal
Dalam rekaman video terdengar suara pasangan gancet meminta tolong agar segera diobati. Ia mengaku kesakitan.
“Tolong, tolong, tolong, sakit. Saya nyesal,” ucap perempuan gancet sambil menangis.
Gus Idris lantas menanyakan siapa nama pasangan gancet itu.
Pertanyaan Gus Idris dijawab oleh Lurah bahwa si perempuan bernama Ratih dan laki-lakinya bernama Ari.
Gus Idris meminta agar Ratih dan Ari bersumpah untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Saya berjanji dan saya bersumpah akan bertaubat. Jika saya mengulangi, saya siap menerima teguran dari Allah,” ucap Ratih dan Ari secara bersamaan.