MERANGIN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi mensosialisasikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code, agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Sosialisasi ini dilaksankan di Kabupaten Merangin tepatnya di Aula Kantor Bupati Merangin Kamis (21/10) dihadiri oleh pelaku usaha di Merangin, Perwakilan Bank Jambi dan dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Merangin, Fajarman mewakili Bupati Merangin.
Dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi, Fajarman, berharap dengan dilakukannya sosialisasi QRIS ini masyarakat atau pelaku usaha dapat memahami materi sehingga implementasi QRIS dapat segera diterapkan atau diaplikasikan di tengah masyarakat. \"Yang jelas kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Merangin, dengan hadirnya QRIS, kami berharap para pelaku usaha dan masyarakat dapat terbantu dalam aspek penyelenggaraan pembayaran yang lebih cepat dan efisien, serta semoga masyarakat Merangin mampu beradaptasi dengan sistem digital ini,\" ujar Fajarman, dilanjutkan membuka acara secara langsung.
Sementara Jazari Abdul Hamid, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi menjelaskan, dalam rangka mewujudkan sistem pembayaran yang lancar, aman, efisien dan andal, sejak tanggal 14 Agustus 2014 Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). \"Untuk mendorong masyarakat menggunakan instrumen pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi sehari-hari, penggunaan transaksi non tunai tersebut diyakini akan memberikan manfaat bagi masyarakat antara lain akses lebih luas, transparansi transaksi, efisiensi rupiah, serta perencanaan ekonomi menjadi lebih akurat,\" jelasnya.
QR Code merupakan serangkaian kode yang memuat data atau informasi antara lain identitas pedagang atau pengguna, nominal pembayaran dan mata uang yang dapat dibaca dengan alat tertentu dalam rangka transaksi pembayaran. Pembayaran dengan QR Code memiliki beberapa keunggulan, antara lain kemampuan QR Code menampung informasi pembayaran yang banyak meskipun dalam ukuran yang kecil dan memiliki kemampuan koreksi kesalahan, pembayaran menjadi lebih efisien karena tetap dapat menggunakan infrastruktur dan media pembayaran yang sudah ada. \"Dengan QR Code dapat memperluas akses keuangan dan pembayaran, serta memberikan alternatif media pembayaran kepada masyarakat,\" tegas Jazari Abdul Hamid. (wwn)