JAMBI – Nama Bupati Bungo, Mashuri mencuat di Musyawarah Daerah (Musda) DPD Demokrat Provinsi Jambi. Ia digadang-gadang jadi penantang petahana Burhanuddin Mahir alias Cik Bur dalam perebutan tampuk pimpinan partai Demokrat Jambi.
Bahkan nama Mashuri beredar luas di kalangan kader berlambang merci tersebut. Beragam tanggapan muncul, dari dukungan hingga penolakan, mengingat Mashuri bukan figur dari internal partai yang menjadi salah satu syarat pencalonan.
Tidak terkecuali dengan Cik Bur, gelombang penolakan juga disuarakan kader partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut. Bahkan slogan asal bukan Cik Bur muncul jelang pembukaan Musda yang dilaksanakan 25 November mendatang.
Dari informasi yang dihimpun, Bupati Bungo dua periode itu sudah mengantongi 6 dukungan DPC Demokrat, tiga diantaranya Sungai Penuh, Tebo dan Batanghari. Dengan dukungan itu, Mashuri sudah memenuhi salah satu syarat pencalonan untuk masuk gelanggang Musda.
Salah satu kader demokrat mengakui adanya rencana mengusung Mashuri pada Musda Demokrat. “Ia, kabarnya seperti itu (mengusung Mashuri,red),” akunya. Namun, Dia tidak mengetahui perkembangannya maupun tekhnis pencalonan. “Yang jelas kabar itu benar,” tutupnya.
Mashuri, ketika dikonfirmasi melalui telpon selulernya belum memberikan tanggapan. Bahkan, pesan Whatshapps pun juga belum dijawab.
Di sisi lain, Ketua DPC Demokrat Tebo, Syamsurizal dengan tegas mengakui dirinya menginginkan figur baru yang masih energik serta punya visi yang kuat untuk membangun demokrat.
\"Yang jelas kita menginginkan figur yang baru, yang muda, yang masih energik untuk kemajuan demokrat ke depan,\" katanya.
Pria yang akrab disapa Iday ini berharap kepada para tetua untuk bisa legowo dan menjadi penasehat bagi yang muda. \"Bagi orang tua-tua yang sudah, biarlah menjadi penasehat kita,” ucapnya.
Ia juga dengan tegas mengakui, bahwa DPC Demokrat Tebo, Batanghari, dan Sungai Penuh sudah berkomitmen untuk mengusung kandidat selain Cik Bur untuk memimpin Demokrat ke depan. “Yang jelas Tebo, Sungai Penuh, dan Batanghari akan mencari figur selain Cik Bur, pokoknya Asal Bukan Cik Bur,\" katanya.
Terkait munculnya nama Mushuri, Iday enggan memberikan komentar lebih jauh. \"Insa Allah akan ada kejutan di Musda Demokrat Jambi,\" tutupnya.
Ketua DPC Demokrat Sungai Penuh, Fikar Azami menegaskan, dirinya siap maju sebagai penantang petahana. \"Syarat mengusung calon itu harus punya minimal dukungan 3 DPC. Dan itu kami sudah komunikasikan dengan beberapa DPC untuk mengusung satu calon penantang Cik Bur,\" akunya.
Fikar membeberkan, saat ini sudah ada 6 DPC yang bergabung untuk mengusung satu calon. \"Kami punya calon, yang jelas Cik Bur ada lawannya. Ada 6 DPC, diantaranya Tebo dan Batanghari. Selebihnya tunggu kejutannya,” ungkapnya.
Ia berharap, kedepan Demokrat Provinsi Jambi bisa berubah dan kembali ke khitohnya. Artinya tidak hanya jadi partai pasif saja, namun, harus berbenah menjadi partai aktif.
\"Harapan kita berubah, kita lihat sekarang tidak ada lagi kepala daerah yang merupakan kader Demokrat, setelah Pak AJB,\" tuturnya.