Viral Berita Percobaan Penculikan di Kumpeh Ulu, Polisi Turun ke TKP dan Cek CCTV, Ini Hasilnya

Kamis 16-12-2021,00:00 WIB

SENGETI- Beberapa hari belakangan ini masyarakat Muarojambi dihebohkan dengan adanya aksi percobaan penculikan pelajar di Kecamatan Kumpe Ulu lewat postingan di beberapa media sosial yang menyebar sangat cepat di masyarakat.

Mendapati berita Viral ini, jajaran Polsek Kumpe Ulu langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan awal terhadap berita ini, dimana Polisi langsung mendatangi rumah yang diduga sebagai korban penculikan.

Kapolsek Kumpe Ulu melalui Kanit Reskrim Ipda H. Sirait Siregar saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya penyelidikan berita viral ini dan bergerak cepat menyelesaikan masalah ini.

Kanit Reskrim mengatakan Polsek Kumpeh Ulu bersama Babinsa turun kelapangan mengecek ketempat kejadian perkara dan kerumah korban yang di duga korban percobaan penculikan.

Dari Informasi yang didapat diketahui kronologis kejadian Pada hari selasa tgl 14 Desember 2021 sekira pukul 11.10 Wib. Aksi tersebut menimpa seorang siswa kelas 6 di sekolah dasar (SD) berinisial N (12).

Dari keterangan kakak kandung korban, saat itu, adiknya baru saja kembali dari sekolah, korban dan 3 orang rekannya pulang dengan berjalan kaki, Namun, saat itu korban sudah melihat satu unit mobil Xenia hitam sudah terparkir di depan gerbang sekolah.

\"Adik saya dan 3 orang temannya jalan terus bang, sampai di SMP 8 kan ada toko, tiga temannya ini beli jajan, tapi adik saya jalan terus sendirian,\" jelasnya.

Tanpa disadari, mobil yang terparkir di depan gerbang ternyata mengikuti korban. Saat itu, korban terus berjalan, namun tepat di kawasan yang sepi, pelaku langsung mendekat dengan mobil.

Sadar akan hal tersebut, korban langsung berlari, hingga tepat di depan rumah warga, seorang wanita dengan mengendarai sepeda motor merek Mio warna biru, datang menghampiri korban, dan pelaku mengaku sebagai teman dari ibu korban.

\"Waktu itu, di belakang motor mobilnya sudah ada dan dengan kondisi pintu terbuka,\" jelasnya.

Korban spontan menolak dan berontak dengan ajakan pelaku, yang datang mengendarai sepeda motor, Beruntung, korban yang dalam kondisi tertekan berfikir jernih, korban berinisiatif berlari ke salah satu rumah warga yang tidak jauh dari lokasi.

Sambil teriak, korban menyebut ke pada pelaku, bahwa rumah tersebut adalah rumahnya, Tidak hanya itu, korban juga mengetuk pintu dan memanggil penghuni rumah dengan sebutan ibu, untuk meyakinkan pelaku, bahwa rumah tersebut adalah rumahnya.

\"Dia nunjuk rumah secara sembarangan yang ada halamannya, dan adik saya bilang kalau itu adalah rumahnya, Jadi dia panggil yang punya rumah, dia panggilnya itu kayak sudah kenal, \'ibu adek balek\',\" kata kakaknya, menirukan keterangan sang adik ke pada sejumlah awak media.

Saat itu, pelaku yang berada di sepeda motor langsung memberi kode ke mobil yang berada di belakang, dan pelaku langsung melarikan diri, Keterangan korban, di dalam mobil ada 5 pelaku, empat laki-laki dan satu perempuan.

Tags :
Kategori :

Terkait