DISWAY: Air Sirup

Sabtu 05-02-2022,00:00 WIB

Mbah Mars

@Pak Thamrin: salah satu fungsi pantun itu adalah untuk memikat hati wanita. Coba ingat2 pantun2 jaman old. \"Satu titik dua koma. Kamu cantik siapa yg punya\", \"Good morning selamat pagi. Baju kuning menarik hati\"

Pembawa virus pantun di Disway itu Pak Thamrin. Lalu yg bikin nular-nular adalah Bang Amat dan Bang Udin. Nah, yg bikin pantun jadi pandemi adalah Cak Aryo Mbediun. Saya jadi ingat Arya Dwipangga kakaknya Arya Kamandanu yg penyair itu. Yang pandai merayu wanita. Kayaknya Cak Aryo Mbediun ini bakat juga jadi Don Juan. Kaboooor

Awaludin Haris

Seandainya saya punya no wa aba direktur disway yang hebat saya akan kirim wa yang isinya kok bisa baterei tinggal 10% memangnya gk bawa power bank tapi tidak jadi karena takut dikira menjadi pembaca disway yang cerewet

bou aliumar

seandainya ada jembatan yang menghungkan selat sunda saya akan pilih naik jembatan di bandingankan naik ferry cepat sekalipun..saya tidak keberatan sekali naik jembatan ini dengan biaya rp 650 ribu yang pasti naik jembatan ini dengan panjang kira kira 30 km ..dengan masa tempuh hanya 30 menit      tentu akan memperlancar mobilitas masyarakat...coba bandingkan naik ferry executive yg masa tempuh 1 jam 20 menit                   belum lagi menunggu antrian kapal yang berangkat dan waktu sandar kapal yg bisa makan waktu sajam jam..ini terasa  sangat lama sekali.. andai saja  bangsa ini  punya pemimpin yg bisa mewujudkan mimpi besar yang selalu tertunda berkali kali ini...saya berharap semoga saya kelak dapat menyaksikan wujud jembatan ini...

Udin Salemo

Bahkan Malaysia sudah menyelesaikan Penang Second Bridge tahun 2014 ketika kita baru berencana bikin JSS. Jembatan Penang kedua ini panjang total 24 km. Seandainya rencana JSS itu dulu diwujudkan akan memberikan dampak perkenomian yang sangat luar biasa bagi Indonesia, minimal buat Sumatra - Jawa. Semoga di tahun 2025 JSS sudah diinisiasi. Waktu mau membangun Jembatan Penang ini saya yakin yang dihitung pemerintah/kerajaan Malaysia adalah dampak ekonomi bagi rakyat. Bukan hitungan-hitungan bisnis ala peng-peng.  Kalau hitungannya bisnis ala peng-peng, jelas akan balik modal dalam waktu berpuluh tahun. Kalau yang dihitung dampak ekonomi untuk  rakyat nilai ekonominya pasti TAK TERHINGGA. Seperti juga Pak Jokowi bangun toll di luar Pulau Jawa. Pasti yang dihitung nilai ekonominya untuk rakyat. Ditugaskanlah bumn karya untuk membuat toll itu. Swasta Indonesia yang peng-peng itu mana mau masuk ke bisnis yang bikin cashflow-nya boncos, hahaha.... Terima kasih Pak Jokowi, Pak Basuki mentri pupr, para dirut bumn karya & pegawainya,  dan terutama para pekerja yang membangun jalan toll. Orang Sumatra sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Kalimantan  sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Sulawesi sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Maluku dan orang Papua sudah bisa merasakan.... oh disana belum ada jalan toll. Walaupun di kampung saya sendiri belum ada jalan toll.

SURO BOYO

Dengan sisa Batrei 10?ah masih bisa menulis naskah pendek, memilih komentar, dan kegiatan lainnya. Kalau saya, dari batrei 80% sampai sisa 10% juga belum ada tulisan yang jadi, jangankan naskah pendek, baru nyari IDENYA aja udah sampai habis batrei.

CuNur Yani

Tags :
Kategori :

Terkait