JAMBI - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai Lembaga Pendidikan terus berkomitmen untuk mendukung dan berkolaborasi bersama pemerintah dalam upaya membangun ekosistem halal yang baik di Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menargetkan Indonesia menjadi pusat halal dunia pada tahun 2024, hal ini dapat diwujudkan salah satunya dengan tersertifikasi halalnya produk makanan dan minuman di Indonesia. Sasaran sertifikasi halal digencarkan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
UMK merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMK di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, di mana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92?ri keseluruhan sektor usaha.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMK mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun. UMK mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.
Oleh karena itu, percepatan sertifikasi halal ditargetkan kepada UMK melalui mekanisme deklarasi mandiri. Mekanisme ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha UMK untuk mengajukan sertifikat halal langsung pada aplikasi Sihalal. Penguatan kordinasi di level daerah melibatkan institusi dengan sumber daya manusia yang mumpuni yaitu Universitas dan Organisasi Masyarakat.
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, https://uinjambi.ac.id/ mengambil langkah cepat dalam menyambut rencana pemerintah ini dengan terlibat mendirikan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) Sutha yang telah diresmikan pada 25 Januari 2022. Lembaga ini kemudian bertugas untuk merekrut dan menaungi pendamping – pendamping halal pada proses verifikasi yang turun langsung mengecek kesesuaian proses produk halal dengan data yang diunggah oleh pelaku usaha ke Sihalal.
Berdirinya LPPPH Sutha ini sebagai bentuk nyata visi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai lokomotif perubahan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Rektor UIN UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Prof. Dr. Su’aidi M.A., P.hd. mendukung penuh agenda ini, pesannya “UIN lahir dari masyarakat, UIN kembali kepada masyarakat”. (uci/*)