DISWAY: Ulang Tahun

Selasa 08-02-2022,00:00 WIB

 

Mirza Mirwan

Alinea pembuka edisi hari ini mengingatkan saya pada Pak Richard Joost Lino, yang lebih dikenal sebagai RJ Lino. Saat Pelindo II, melalui cucu perusahaannya: PT Akses Pelabuhan Indonesia, mengakuisi saham MTD Capital Bhd pada April 2015 dulu RJ Lino adalah direktur utama Pelindo II. Selama tiga tahun menjadi Menteri BUMN, Pak DI tentu tahu benar seperti apa RJ Lino. Sayang sekali, beberapa bulan kemudian, saat ia sedang memimpin rapat direksi tiba-tiba dilayar TV nongol jurubicara KPK mengumumkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Derek Kontainer Dermaga (Quay Container Crane) di tiga pelabuhan: Panjang (Lampung), Palembang dan Pontianak, pada tahun 210. Kasus RJ Lino itu baru diputus di pengadilan Tipikor Jakarta pertengahan Desember kemarin. Vonisnya 4 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Tetapi majelis hakim Tipikor: Rosmina (ketua), Teguh Santosa dan Agus Salim (anggota) ternyata tidak kompak dengan vonis itu. Sang ketua majelis, Rosmina, menyatakan \"dissenting opinion\". Makanya amar putusan dibacakan hakim anggota. Yang menarik adalah nota pembelaan RJ Lino. Ia bercerita, empat hari setelah dinyatakan sebagai tersangka ia dipanggil Menteri BUMN, pengganti Pak DI yang anda sudah tahu. Sang menteri bilang presiden minta agar RJ Lino mengundurkan diri, karena sudah menjadi tersangka. RJ Lino menolak, karena dengan mengundurkan diri berarti ia mengaku bersalah. Sementara ia tidak merasa keputusannya dalam hal pengadaan tiga QCC pada 2010 dulu suatu kesalahan. RJ Lino minta Menteri BUMN bilang ke. presiden untuk memecatnya saja. Lalu, di hadapan RJ Lino sang menteri menelepon presiden. Dan sang presiden bilang RJ Lino tak boleh dipecat. Meski harus dipenjara 6 tahun -- tuntutan jaksa waktu itu -- ia tetap akan mengambil keputusan yang sama bila ada kesempatan lagi. Atas vonis 4 tahun itu jaksa KPK mengajukan banding. Entah bagaimana hasilnya, saya belum baca beritanya.

 

Jo Neka

Uang menyelamatkan WK Uang meyelamatkan muka  Uang menyelamatkan wajah pas2an agar mendapat istri bahenol Uang menyelamatkan yang loyo menjadi tegar berurat Uang menyelamatkan pesek menjadi mancung Uang menyelamatkan yg keriting menjdi lurus NYATA..UANG ADALAH PENYELAMAT DUNIA

 

donwori

tol dalkot emang dibikin sistem loop, jadi jauh dekat tarifnya sama. sampeyan jarak deket kerasa mahal. tapi yg lewat tol dalkot jarak jauh ya ga kerasa mahal. kenapa dibikin seperti itu? supaya mengurangi antrean tap out krn posisi tol berada di tengah kota (yaiya namanya jg tol dalkot). kalo di pintu keluar kudu antre tap out jadi biang macet seperti di semanggi. jadi satu harga ditetapkan hanya di pintu masook. ga mau bayar mahal karena jarak dekat? lewat jalan biasa saja.

 

Kaluwo Alit

haha.. negara hadir sebagai pedagang rakyat konsumen, bukan hubungan bapak dan anak skrng.. klw bisa cuan ngapain ga di maksimalkan..

 

Aryo Mbediun

Tags :
Kategori :

Terkait