Kronologi Serbuan Aparat Polisi ke Desa Wadas Diuangkap Warga, Selengkapnya Baca Disini..

Rabu 09-02-2022,00:00 WIB

“Di tengah kepungan aparat kepolisian, warga di luar masjid masih mencoba mencari cara untuk mengantar minuman kepada warga di dalam masjid,” demikian kronologis lengkap versi Gempadewa.

Warga ini menyebut polisi yang jumlahnya mencapai 500 orang lantas mengepung masjid. Saat itu warga tengah melakukan mujahadah penolakan tambang batuan untuk proyek Bendungan Bener.

“Sampai akhirnya waktu Zuhur. Setelah waktu Zuhur polisi sama warga alasannya mau masuk masjid, mau salat. Warga diarahin ambil wudu. [Namun] bukannya diarahin ke [tempat] wudu [justru] diarahin ke mobil tahanan,” ujarnya.

Warga pun panik. Mereka berlarian masuk ke rumah warga lain. Peristiwa tersebut terus terjadi hingga sore hari. Polisi sempat meminta warga untuk pulang ke rumah masing-masing, namun malah ditangkap.

“Sampai sore warga yang katanya aman disuruh pulang. [Namun] bukannya disuruh pulang [malah] dibawa lagi,” katanya.

Warga ini mengungkap bahwa semua warga yang berada di luar masjid ditangkap polisi. Sementara warga yang berada di dalam masjid dikunci dari luar.

“Yang di dalam yang disuruh pulang masih ditangkepin lagi. Kita sudah lelah,” ujarnya.

Catatan Gempa Dewa, hingga siang ada 60 orang yang ditangkap dengan alasan tidak jelas. Polisi keliling ke rumah warga tanpa izin pemiliknya. (ral/rmol/pojoksatu)

 

Tags :
Kategori :

Terkait