JAKARTA– Sosok AKP Novandi Arya Kharizma ternyata baru berusia 31 tahun dan lulus Akpol 2012. Di Jakarta, Novandi mengikuti pendidikan. AKP Novandi Arya Kharizma adalah putra sulung Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
AKP Novandi tewas bersama kader PSI bernama Fatimah atau Sis Zahra usai mobil Camry yang mereka tumpangi menabrak separator busway di Pasar Senen Jakarta Pusat.
Saat ini AKP Novandi Arya Kharizma menjabat Kasat Polairud Polres Berau, Polda Kalimantan Timur. Pria kelahiran 18 November 1991 ini merupakan alumni Akpol 2012 atau baru berusia 31 tahun.
Sebelum menjabat Kasat Polairud Polres Berau, AKP Novandi pernah menjabat Kanit Sisdik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim pada 2019.
Pada 2016, AKP Novandi Arya Kharizma pernah menjabat Pejabat sementara Kasat Polair Polres Kutai Kartanegara, Polda Kaltim.
Selama menjadi anggota Polri, AKP Novandi Arya Kharizma bertugas di Polda Kaltim saja.
Dari awal penempatan sebagai Pama Polda Kaltim pada 2013, AKP Novandi Arya Kharisma untuk pertama kalinya menduduki jabatan strategis sebagai Kanit Polresta Samarinda Polda Kaltim.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengatakan AKP Novandi Arya Kharisma berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan kepolisian.
“Benar yang bersangkutan dalam rangka tugas pendidikan di Jakarta. Almarhum merupakan Kasat Polisi Air Polres Berau,” kata Yusuf dihubungi, Selasa (8/2/2022).
Yusuf mengatakan AKP Novandi Arya Kharizma diduga mengemudikan mobil jenis sedan merek Toyota Camry bernomor polisi B-1102-NDY di Jalan Raya Pasar Senen atau tepatnya di seberang Terminal Bus Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2) dini hari.
Selain AKP Novandi Arya Kharisma, kecelakaan tersebut menewaskan Fatimah atau Sis Zahra yang merupakan kader PSI.
Meski kedua jenazah telah teridentifikasi, sejauh ini polisi belum bisa menentukan siapa pengemudi mobil tersebut.