JAKARTA— Pengamat politik Ujang Komarudin mengungkapkan sosok lawan terberat Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, sosok lawan terberat Anies adalah capres yang paling tinggi elektabilitasnya.
“Ini kan belum jelas, siapa saja capres. Pasti lawan terberat Anies, capres tinggi elektabilitasnyanya,” kata Ujang dihubungi Pojoksatu.id, Jumat (11/2/2022).
Menurut Dosen Universitas Al-Azhar itu jika ada sosok capres yang paling tinggi elektabilitasnya. Maka dipastikan itu akan menjadi lawan terberat semua capres, bukan hanya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.
“Kita lihat saja hingga 2024 nanti siapa saja capres yang memiliki elektabilitas tinggi dan itu jadi lawan berat,” terang Ujang.
Menurut Ujang, untuk saat ini siapa sosok capres yang paling diunggulkan dan paling terfavorit. Kalau pun ada itu hanya masih hasil lembaga survei yang dilakukan dalam waktu dekat
“Semuanya masih tebar pesona tidak bisa ditebak siapa sosok orangnya, hasil survei pun belum bisa memastikan, karena kedepannya bisa berubah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan calon presiden atau capres mengantongi elektabilitas tertinggi. Hal tersebut terlihat dalam hasil survei Populi Center dengan responden warga ibu kota.
Survei yang dirilis Populi Center pada Rabu (9/2), digelar pada 26 Januari-1 Februari 2022. Survei memiliki 600 responden warga DKI Jakarta yang dipilih secara acak bertingkat. Survei memiliki margin of error sebesar 4 persen.
Dalam simulasi 10 tokoh calon presiden, Anies memiliki elektabilitas sebesar 34,8 persen. Berada di urutan paling atas di antara tokoh lainnya. Posisi kedua ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 18,2 persen.
Sementara Ketua Umum Gerindra dan Menhan Prabowo Subianto berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 14 persen. Selanjutnya muncul nama politikus Gerindra dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 6,7 persen. Diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 6,2 persen.
Sementara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berada di posisi keenam dengan elektabilitas 4,3 persen. Dalam survei itu juga muncul nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan elektabilitas 4,2 persen.