Dia juga mengizinkan Ganjar untuk datang lagi dan menginap di rumah warga.
“Tentu kami mengizinkan, kalau Pak Ganjar mau datang dan menginap di desa kami,” ucapnya.
Mukti juga mengapresiasi Ganjar yang mau datang sendirian ke desanya untuk mendengarkan cerita dari warga.
“Kami senang, karena pak Ganjar mau datang sendiri, tanpa pengawalan dan mendengarkan cerita dari masyarakat secara langsung,” kata Mukti.
Dia juga mengapresiasi, Ganjar yang mau meminta maaf atas kejadian saat pengukuran tempo dulu. “Kami sebagai masyarakat, menjunjung tinggi dan menghormati iktikad baik Pak Ganjar. Kami memaafkan beliau, tapi dengan syarat mencabut izin penambangan,” pungkasnya. (jpnn/fajar)