Pat Kay
Cie...cie..... Abah lagi baper kayaknya.... Tulisan nya kayak cewek patah hati trus di tawari laki2 lain pilihan orang tuanya.... Pasrah....... He...he
Juve Zhang
Orang hebat tidak lahir setiap tahun, lihat Rusia punya Putin yg bolak balik jadi presiden dan PM supaya tidak melanggar UU . Dibawah Putin Rusia benar benar hebat, duit masuk banyak dari Tiongkok dan Jerman, senjata no.1 di Dunia. Lihat Xi JP juga hebat, kemiskinan dituntaskan, Jack Ma yg rakus di berangus, tahap suapan duit , akhirnya Xi diperpanjang terus. Jokowi di puja puji rakyat tetangga mereka bilang ini lah pemimpin hebat Indonesia.mereka iri ingin punya sekelas Jokowi. Baru kali ini rakyat tetangga memuji Presiden tetangga. Mungkin ada tujuan mulia lain yaitu Indonesia diam diam sedang riset Rudal Hipersonik dengan menyatukan BRIN .????? selanjutnnya terserah pak Jokowi mau atau tidak.jadi Presiden baik itu melelahkan. Bukan asal bapak senang.jaman dulu.
Pryadi Satriana
Seperti bisikan iblis: menarik tapi menjerumuskan ... Seperti ungkapan frustasi \"pemuda 70 th\": terus mencari-cari makna hidup tapi nggak ketemu-temu ... Wis to Bah, apa sing ana disyukuri wae, ora usah neka-neka ... \"Dikunci mati?\" Hi..hi.., lebay tenan wong iki! Lagi \"sumpek\" mestine wiridan, ora \"nglantur\" koyok ngene, Bah. Salam.
Mbah Mars
Demi kebaikan negeri tercinta kita melakukan amandemen banyak konstitusi. Semua pejabat negara ditambah 5 tahun masa tugasnya. Thok…thok…thok !!! (Gemuruh tepuk tangan) Lurah, bupati, gubernur, presiden dan wakil presiden semua ditambah 5 tahun. Demikian juga anggota DPRD tingkat II dan I, DPR, MPR, DPD. Para rektor, menteri, direktur BUMN juga dapat bagian. Tentara, polisi dan para PNS bisa diatur agar kecipratan rejeki juga. Beres. Jabrik: “Kita yang pengangguran dapat apa Hak ?” Mohak:”Lha embuh Brik. Gak tahu nasib jomblo pengangguran macam kita” Mbah Koplak:”Tenang saja, masa nganggur dan jomblomu ditambah 5 tahun juga” Jabrik dan Mohak:”@!$%^&**&^%$#@”
Kopi Toraja
Selama masih ada semboyan Wani Piro di Indonesia; selama mental orang masih bisa dibeli maka kebijakan masih bisa diubah, itulah salah satu penyebab Indonesia belum maju, bukan karena kita tidak pintar tapi karena mental rakyat dan pejabat kita masih bisa \"WANI PIRO\". Pak Dahlan tolonglah sentil mendikbud kita bagaimana caranya hapus semboyan itu. Mengajar matematika itu lebih mudah daripada mengajari anak untuk antri, dan tidak mengambil yang bukan haknya.
Disway 1710186