MERANGIN-Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Kabupaten Merangin sempat mengalami penurunan pada beberapa Minggu yang lalu tepatnya awal bulan Februari 2022 lalu dan saat ini kembali naik.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu tauke di Kecamatan Nalo Tantan, Heri, yang mengatakan bahwa awal Februari dulu sempat turun hingga Rp. 300 di harga Rp. 2.700 di tingkat petani.
\"Awal Februari sempat turun drastis dari harga Rp. 3.000 ke harga Rp. 2.700 di tingkat petani namun saat ini sudah normal kembali bahkan naik,\" jelas Heri.
Menurut Heri saat ini per tanggal 03 Maret 2022 ditingkat Petani dirinya sudah berani mengambil dengan harga Rp. 3.000 hingga Rp. 3.300 sesuai dengan lokasi kebun tempat buah dipanen.
\"Kalau kebun yang aksesnya bagus saat ini kami berani ambil Rp. 3.300 tapi kalau akses lumayan sulit Rp. 3.000,\" jelas Heri.
Sementara itu Rudi salah satu Petani mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan naiknya harga TBS sawit, namun dirinya dan beberapa rekan petani lainnya saat ini sulit mendapatkan pupuk.
\"Harga sudah sangat lumayan, namun saat ini kami kesulitan dalam mendapatkan pupuk dan kalaupun ada sudah sangat mahal harganya,\" jelas Rudi.
Rudi menyampaikan harapan dirinya dan petani lainnya supaya ada solusi dari pemerintah untuk pupuk, supaya hasil panen lebih maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
\"Semoga ada solusi dari Pemerintah, kami siap beli namun dengan harga yang masuk akal agar hasil panen sesuai dengan yang diharapkan,\" jelas Rudi. (wwn)