JAMBI - Berbicara di depan umum kok keringatan ya, kok lidah jadi kelu, kaki gemetaran, nafas terasa sesak, dan bla bla banyak lainnya. Begitulah pengalaman beberapa orang saat tampil berbicara di depan umum. Desty Ananda Lestary, gadis yang sudah sering menang lomba pidato ini berbagi tips bagaimana kiat pidato atau berbicara di depan umum agar tidak mengalami hal-hal buruk saat sudah berdirti di depan forum.
“Pertama adalah menguasai materi yang akan kita sampaikan, ini ditanamkan oleh guru saya saat awal perdana saya ikut lomba pidato,” ujar Desty. Kita harus tau tema apa yang akan disampaikan, ini bisa kita siapkan dengan banyak membaca buku, searching di internet dan juga menggali materi dari banyak orang lain. “Misal kita berbicara tentang Pramuka, hal yang harus kita siapkan adalah materi sebanyak-banyaknya terkait pramuka,” lanjutnya. Materi lainnya adalah menyiapkan data siapa saja pihak yang harus kita sebut saat salam pembuka. “Kuasai dulu tamu kita siapa saja, siapa tamu VIP yang perlu disebut, siapa pula audien kita,” tambahnya. Pidato tanpa salah nanti takutnya dibilang berbiacara sendiri.
Tips Kedua versi Desty adalah Percaya Diri. “Rasa PD ini timbul kalau kita sudah menguasai materi yang akan disampaikan, kita ngga akan bisa PD kalo kita masih bingung mau ngomong apa,” lanjut gadis kelahiran 17 Desember 2004 ini. Jika kita telah memiliki rasa percaya diri, tentu tidak akan ada lagi sesak nafas atau kaki bergetar dan sejenisnya terjadi di atas panggung. “Tapi ingat, bagi sebagian orang itu tetap ada muncul kok, namun kalo punya rasa PD, bisa cepat hilang, paling hanya pada 1 atau 2 menit pertama, setelah itu nafas teratur lagi,” lanjutnya. Ia juga menyarankan, saat sampai di atas panggung jangan langsung berbicara tapi atur dulu posisi berdiri dan tarik nafas, baru mengucapkan salam. “Jangan lupa sebelum naik panggung berdoa supaya dilancarkan lidah berucap dan dijernihkan pikiran sehingga apa yang kita hapal tidak buyar, doa itu penting,” lanjut Juara 1 Lomba pidato Bahasa Indonesia Tingkat Penegak dalam rangka Peringatan Pramuka thn 2021 ini.
Desty juga punya tips ketiga yaitu anggap semua orang yang ada di depan kita sedang fokus dengan kita, jadi ada rasa tanggung jawab menyampaikan sesuatu dengan baik. “Ada beberapa orang yang berusaha menganggap penonton tidak ada, ada juga yang mencoba menatap mata penonton paling depan, boleh dicoba semuanya kalau memang grogi ga ilang-ilang,” lanjutnya. Tips terakhir dari Desty adalah, suara harus jelas dan lugas. Penyampai pidato harus berbicara jelas dan lugas. “Ini kaitannya juga dengan kesehatan, kalo kita sehat suara kita akan lebih jelas, kalo sakit kualitas suara juga bisa turun, jadi jagalah kesehatan, tidur yang cukup, dan usahakan hari H suara kita jelas, apa yang kita sampaikan lugas dan tidak bertele-tele, semakin lugas maka semua penonton akan fokus dan itu akan membuat semangat kita juga yang sedang berbicara” lanjutnya. Ia pun percaya pada dasarnya semua orang punya kemampuan komunikasi yang baik, tinggal bagaimana mengasahnya. (dpc)