Kupas Keunggulan Riding Mode pada Honda CBR250RR

Sabtu 12-03-2022,00:00 WIB

JAMBI– Untuk memenuhi keinginan konsumen terhadap kemudahan dan kenyamanan yang disesuaikan dengan preferensi pengendara.

Senior Technical Instructor PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) Erfinando mengatakan kali ini kita akan membahas mode berkendara yang dimiliki Honda CBR250RR.

Honda CBR250RR memiliki 3 (tiga) mode berkendara sesuai dengan kondisi jalan dan karakter yang diinginkan pengguna, yakni Comfort, Sport, dan Sport+.

Bagaimanakah caranya riding mode bekerja? yang pertama perlu diketahui, riding mode bisa bekerja karena adanya fitur Throttle by Wire (TBW), komponen untuk mengatur riding mode, yaitu dengan adanya Accelerator Position Sensor (APS) yang ada di sisi kiri tuas gas dan TBW motor di throttle body.

\"Handle gas tangan pengendara untuk mentransmisikan keinginan pengendara ke mesin yang terdeteksi oleh Accelerator Position Sensor (APS). Unit Kontrol Mesin (ECM) kemudian menilai karateristik Output sesuai dengan riding mode yang dipilih, dan menginstruksikan sudut bukaan valve throttle body ke motor TBW. Kedua komponen tersebut akan memberikan sinyal ke ECU yang akan menyesuaikan dengan riding mode yang di inginkan” ujar Erfinando.

Pengendalian Lebih cenderung ke ECU, yang mengendalikan throttle itu sendiri. Pada masing-masing mode berkendara, bukaan gasnya akan menyesuaikan dengan mode yang dipilih. Misalnya, pada mode Comfort, bukaan gas akan menjadi lebih lambat dan smooth dan tidak seliar mode Sport+ yang sangat responsive.

Masing-masing mode memiliki perbedaan bukaan throttle valve. Perbandingan bukaan throttle valve akan lebih lambat pada mode Comfort, sehingga respon motor menjadi lebih lambat. Pada mode Sport, efeknya bukaan gas dan respon mesin menjadi seirama. Sedangkan Sport+, bukaan throttle valve lebih cepat yang membuat mesin menjadi lebih responsive.

Dengan diberikannya preferensi kepada pengendara, diharapkan kenyamanan dan keamanan berkendara tetap menjadi prioritas, dan bagi pengguna motor yang agresif juga dapat merasakan akselerasi yang cepat dengan mode berkendara tersebut.

“Apakah sulit untuk perawatannya? Tentu tidak sulit, karena pergantian dan pemeriksaan hanya dilakukan apabila ada permasalahan pada systemnya. Yang harus diingat yaitu lakukanlah perawatan dan pemeriksaan selalu di bengkel resmi sepeda motor Honda atau yang sering kita sebut dengan AHASS” tutup Erfinando. (van)

Tags :
Kategori :

Terkait