JAKARTA - Cuitannya Andi Arief di twitteryang terang-terangan menuduh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) akan mengambil alih kekuasaan dan menciptakan kekacauan sipil dihapus.
Twit yang diunggah, Minggu (13/3) pukul 10.30 WIB, itu sudah tidak ada lagi. \"Demokrat menentang keras pengambilalihan paksa kekuasaan politik presiden baik oleh sipil yang dilakukan Pak Luhut dan beberapa partai maupun oleh militer yang bisa saja tergoda karena kekacauan sipil yang diciptakan Pak Luhut dkk,\" cuit @andiarief__ , Minggu (13/3).
Diduga kuat cuitan itu dihapus sendiri oleh Andi Arief. Yang masih ada hanya cuitan Andi Arief pada tanggal 12 Maret 2022 pukul 7.03 PM.
Isu yang diangkat hampir sama: perebutan kekuasaan.
\"Kalau sipil tak sanggup kelola negara dan politik termasuk kekacauan konstitusi sering jadi pintu masuk kudeta militer. Jika big data faktanya mendukung kudeta militer tentu harus dicegah. Bukan malah menjadi sumber legitimasi. Terlalu sederhana alasanmu jorginho,\" tulis Andi Arief pada postingan tanggal 12 Maret 2022.
Tidak jelas siapa jorginho yang dimaksud Andi Arief. Hanya cuitan itu yang masih ada di timeline Twitternya. Sementara postingan tanggal 13 Maret 2022 pukul 10.30 WIB yang menuduh Luhut Panjaitan mengambil alih kekuasaan dan menciptakan kekacauan sipil, benar-benar sudah hilang.
Namun, sebelum cuitan itu dihapus Andi Arief, ada sejumlah netizen yang lebih dulu mencapture cuitan tersebut. Warganet menggunggah ulang capture cuitan sambil men-tag akun Andi Arief.
Alhasil, cuitan Andi Arief yang hilang itu masih bisa dibaca banyak orang. \"Kenapa cuitan ini dihapus? Sampeyan ngga lagi \"on\" kan pas ngecuit ini? Tuduhannya udah sangat serius loh ini,\" cuit @jumprollus.
Hal senada juga disampaikan akun @BengkeltanahONE. Dia menulis: \"HAYOOO TAKUT.. Knp cuitan kamu hapus ? Jng asal nuduh bisa BAHAYA. KENAPA DIHAPUS ??? Takut ya .. Habis sakauw ngetwit.\"
Mereka menduga Andi Arief menghapus cuitannya karena cuitannya terang-terangan menuduh. Namun, dia tidak punya bukti valid yang memperkuat cuitannya.
\"Wih, ngeri tuitannya andi arief yang dihapus. Tuduhan berat ke Pak Luhut, beberapa partai, dan militer,\" lanjut @stegi_stego.
Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku memiliki data dari rakyat Indonesia yang menginginkan agar Pemilu 2024 ditunda pelaksanaanya.