“Tidak setiap orang punya kamera DSLR atau Mirrorless, tapi kalau kamera HP saya rasa setiap orang punya. Lalu kita bisa menghasilkan foto yang baik dari HP dengan memaksimalkan fitur yang tersedia” ujar pemilik dari toko oleh-oleh khas Jambi Temphoyac.
Workshop ini berlangsung dalam dua sesi, pertama teori dan praktek. Pemateri memberikan dasar-dasar membuat foto produk dengan menggunakan peralatan sederhana yang bisa ditemukan di sekitaran rumah seperti; kain putih, talenan dan daun-daunan. Setelah pembekalan teori selesai dilaksanakan, tiap peserta yang terlibat dalam workshop ini dibagi kedalam 10 kelompok untuk mempraktekan foto produk dengan menggunakan Smartphone.
Diakhir penyampaian materinya, beliau berpesan kepada seluruh peserta bahwa minat dalam bidang Fotografi itu adalah hobi, jadi tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa yang tidak berkuliah dijurusan yang berkaitan bisa menekuninya. (uci)