JAKARTA - Menjadi content creator bermuatan panas, ada yang penasaran berapa pendapatan Dea dari OnlyFans?
Menurut pengakuan Dea, bagi pengguna yang ingin subscribe kontennya harus membayar US$7 per bulan. Namun, uang yang masuk ke Dea sekitar US$5.40 setelah dipotong pajak sekitar 20%.
Saat ini, Dea telah memiliki lebih dari 200 subscribers. Jika dikalikan dengan biaya berlangganannya, setidaknya pendapatan kotor Dea per bulan mencapai Rp15 juta.
Mendapat Rp15 jutaan per bulan mungkin bagi sebagian orang sudah sangat menguntungkan dan menganggap OnlyFans bisa menghasilkan uang dengan mudah. Namun, bagi Dea OnlyFans bukanlah easy money.
Sebelum mendapatkan penghasilan itu, Dea harus keluar modal untuk biaya membuat konten yang tidak sedikit.
Mulai dari mempersiapkan pakaian dan riasan, menyewa fotografer, hingga sewa kamar hotel agar kontennya semakin menarik.
Membuat konten foto seksi tentu memiliki konsekuensi tersendiri. Banyak subscribers-nya yang tak paham bahwa itu hanyalah konten belaka.
Maka dari itu, tak jarang Dea menerima direct message ajakan untuk check-in di hotel.
Biasanya, ajakan ini tak dihiraukan Dea. Alasannya, ia tak ingin melakukan hubungan apapun dengan orang asing yang tidak diketahui bagaimana riwayat kesehatannya.
Dikutip dari PopBela.com, Dea sebenarnya tidak ingin menjadikan OnlyFans sebagai penghasilan tetap.
Tidak munafik, Dea menikmati juga penghasilan yang ia dapatkan dari OnlyFans. Namun, ia tak ingin menjadikan hal ini sebagai penghasilan tetapnya.
Sebab, OnlyFans hanyalah hobi yang ia lakukan untuk bersenang-senang dan bukan menjadi pemasukan utamanya. Sayangnya, hobinya itu kini mengantarnya ke kantor polisi. (ima/rtc)