Dorong Percepatan Jalur Sungai Batu Bara, Fadli Sudria : Pengerukan Melalui APBN Bisa Jadi Pilihan

Sabtu 26-03-2022,00:00 WIB

JAMBI – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Fadli Sudria menyampaikan pandangan agar pengerukan sungai bisa dikerjakan oleh pemerintah pusat (APBN). Jalur alternatif batubara ini dinilai bisa segera diwujudkan bila komunikasi Pemprov, pemerintah pusat dan legislatif daerah dan pusat berjalan baik.

Fadli Sudria menyatakan sebenarnya sungai Batanghari merupakan keweangan Balai Wilayah Sungai VI Sumatera, termasuk dalam hal pengerukan alur sungai. “Tinggal lagi pemerintah daerah menyiapkan prasarana saja, harusnya pengerukan sungai tidak menggunakan APBD itu lebih tepat,” ucapnya.

Selain itu menilai, angkutan jalur ari ini memang merupakan hal yang tepat dan solusi jangka pendek yang dibutuhkan. “Usulan gubernur jalur sungai ini merupakan hal yang tepat, lantaran kita mempelajari di daerah lain seperti Kalimantan juga menggunakan sungai. Sedangkan daerah lain seperti Sumsel menggunakan jalur kereta api namun ini biayanya besar,” katanya.

“Kita terus mendukung program agar persoalan batubara di jalan umum cepat selesai, karena ini suara masyarakat bawah keluh kesahnya adalah masalah padatnya angkuta batubara,” terangnya.

Selain itu, Fadli mengingatkan kedepan perlu dikaji dan ditentukan kembali teknis angkutan batubara lewat sungai ini. “Nantinya perlu diperjelas apa jalur sungai hanya bisa angkut batubara pada musim hujan saja, lalu di musim kemarau diberhentikan sementara,” tambahnya.

Ia berharap Gubernur bersama dinas terkait dapat berkoordinasi juga dengan anggota DPR RI di Komisi V bidang pembangunan. “Kita punya seperti pak H. Bakri disana, pembahasan pengerukan sungai ini bisa ditingkatkan kearah yang lebih serius, intinya komunikasi,” terangnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Ismed Wijaya menyatakan saat ini pengerukan sungai masih diusahakan melalui pihak swasta yang masuk dalam tahap perizinan di Kemenhub. Calon investor bahkan sudah mulai melakukan poto udara untuk proses awal selagi menunggu proses perizinan selesai.

Ismed mengakui saat ini, ada investor yang tampak serius dalam melakukan survei yakni PT Deli Pratama Pelabuhan. \"Mereka sudah lakukan survey ke pelabuhan mengambil poto udara, dan juga akan melakukan susur sungai,\" katanya. (aan)

Tags :
Kategori :

Terkait