JAKARTA - Dea OnlyFans sudah ditetapkan sebagai tersangka. Meski menjual foto seksinya di OnlyFans, Dea menegaskan tidak menjajakan diri.
“Enggak open BO. Karena aku enggak sembarangan fotonya. Aku ada fotografer, aku makeup, diedit,” ujarnya saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier, sebelum ditangkap.
Dea mengungkapkan dirinya tidak akan terus menerus melakukan aksi jual konten seksi. Karena itu bukan sumber utamanya mencari uang.
“Bakal stop kalau aku sudah bosan. Aku menganggap ini bukan sebagai longterm atau penghasilan utama. Aku masih dapat uang saku dari mama, masih banyak uang sakuku dari mamaku dari yang aku dapat dari OnlyFans,” tuturnya.
Dea mengatakan dirinya happy saat membuat konten di OnlyFans.
“Happy, kalau enggak happy enggak akan lanjutin. Karena aku fokusnya enggak cuma duit. Aku suka foto yang seksi-seksi, daripada di Twitter, Instagram, mending sekalian aja. Kalau memang ada yang subscrice, silakan itu urusan mereka,” bebernya.
Dea mempersilakan netizen menghujatnya atas keputusannya membuat konten berbau pornografi.
“Benar salah objektif. Hak aku, badan-badan aku juga. Itu hak kalian, tujuan aku cuma buat aku happy, apa yang aku lakukan happy,” sebut Dea.
Konten Kreator di aplikasi OnlyFans,Dea, yang ditangkap pihak berwajib sejatinya sempat berpikir dirinya melanggar UU Pornografi.
Dea mengakui membuat konten foto-foto seksi di akun OnlyFans dengan sadar.Hal ini diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier.
“Tahu UU Pornografi. Aku juga bingung, Om. Harusnya setahu aku, karena aku sadar nge-tag foto itu. Enggak tahu jual gimana sistemnya, jujur,” jelasnya.
Meski mengetahui bakal terjerat UU Pornografi, di sisi lain Dea merasa tidak secara terbuka membuat konten itu.
Karena untuk masuk akun OnlyFans, siapapun harus membayar.