JAKARTA - Kasus pornografi yang menjerat Dea OnlyFans yang bernama asli Gusti Ayu Dewanti terus didalami Polda Metro Jaya. Hasil pendalaman sementara, ternyata video yang menjadi barang bukti adalah video yang dibuatnya bersama pacarnya.
“Dia mengakui pernah membuat foto dan video asusila bersama kekasihnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Sabtu (26/3).
Video panas itu, menurut Zulpan, memang sengaja dibuat keduanya untuk kemudian disebarkan melalui platform media sosial OnlyFans. Tujuannya tak lain hanya untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.
“Video (porno) memang sengaja dibuat untuk didistribusikan ke OnlyFans milik yang bersangkutan untuk mendapat uang,” ujar Zulpan.
Dea, content creator OnlyFans ditangkap Polda Metro Jaya di rumahnya di Malang pada Kamis (24/3) malam. Dia ditangkap terkait konten foto dan video vulgarnya situs Dea OnlyFans.
Saat ini Dea OnlyFans sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus konten pornografi. Dari penangkapan Dea ini, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa konten-konten porno Dea berupa foto dan video.
Untuk diketahui Dea, content creator OnlyFans tengah menjadi perbincangan hangat usai mengaku meraup untung besar dari hasil menjual foto seksinya. Bahkan, penghasilan fantastis itu didapatnya lantaran ‘iseng’ menjajakan pose-pose seksi miliknya.
Hal itu terungkap saat Dea menjadi bintang tamu di podcast milik Deddy Corbuzier baru-baru ini. OnlyFans sendiri adalah sebuah platform berbayar yang menunjukkan konten-konten seksi. Untuk bisa mengakses konten tersebut, setiap akun harus membayar dengan biaya tertentu.
Sama halnya seperti Dea yang juga meraup penghasilan yang tak sedikit dari setiap akun yang mengikuti kontennya. Menurut Dea, setiap akun yang ingin melihat foto seksi miliknya harus rela merogoh kocek sebesar US$5 atau setara Rp70 ribu.
“Kalau sosmed aja, itu 7 dolar. Tapi kepotong dari OnlyFans. Jadi, masuknya ke aku 5,40 dolar hitungannya (per akun),” ujar Dea. (pojoksatu/zul)