Soal Penetapan Awal Ramadan, Helmi Felis: Jika Ketemu Menag di Neraka, Sorakin Rame-Rame

Selasa 05-04-2022,00:00 WIB

JAKARTA-- Pegiat media sosial, Helmi Felis menyentil pemerintah dalam hal ini Menteri Agama yang menetapkan awal Ramadan jatuh pada Ahad 3 April 2022 lalu. Sebab Kemenag mengklaim hilal belum terlihat.

Sementara data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa hilal terlihat di 10 wilayah di Indonesia setelah adanya pengamatan dari BMKG di 34 provinsi di Indonesia.  

Melalui cuitannya  di Twitter @Helmi_Felis,  Helmi Felis mengatakan pemerintah telah salah dalam menetapkan awal Ramadan. Dia lalu berkelakar, jika saja bertemu dengan Menteri Agama di neraka, maka ludahi dia.

\"Pokoknya kalo ikut penetapan waktu PUASA pemerintah salah, Nanti kalo ketemu Menteri Agama di NERAKA ludahin aja, kencingin,\" tulis Helmi Felis dikutip Selasa 5 April 2022.

 

\"Jitak sekalian, sorakin rame-rame, kasih tokainya Ahok sebelum kecemplung di NERAKA. Gitu aja kok repot,\" sambung Helmi Felis.

Cuitan Helim Felis ini dikomentari banyak netizen. Mereka menyayangkan kata-kata kasar tersebut. 

\"Kok ada orang tidak beradab seperti @helmi_Felis. Orangtuanya tentu tidak mengajarkan hal seperti ini,\" tulis akun @aewin86.

 

\"Menurutku bukan manusia tapi IBLIS,\" cuit akun milik Komisaris Pelni, Dede Budhyarto @kangdede78.

Tangkapan layar cuitan Helmi Felis-twitter-

Sebelumnya,  Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamatan hilal di 34 lokasi di seluruh Indonesia pada awal Ramadan.

Meski pemerintah sudah mengumumkan awal Ramadan 1443 H jatuh pada Ahad 3 April 2022, pengamatan hilal tetap dilakukan BMKG untuk keperluan koreksi data hisab. 

Dari 34 lokasi pengamatan hilal kemarin, terdapat 10 lokasi yang dapat mengamati hilal. 

\"Faktor cuaca membuat pengamatan hilal di beberapa lokasi tidak dapat dilakukan dengan mata telanjang,” ujar Rahmat Triyono. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait