JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Jambi Senin (11/4).
Namun sesaat gubernur bersama Ketua DPRD, dan Kapolda Jambi duduk menemui mahasiswa sempat terdengar ledakan yang diduga berasal dari kaleng cat pilox didalam ban bekas.
Sontak semua yang ada di depan kantor DPRD berhamburan. Terlihat asap putih muncul dari tengah halaman kantor DPRD yang berasal dari Alam Pemadam Ringan (APAR) yang disemprotkan ke ban bekas untuk memadamkan api.
Sesaat kemudian Gubernur Jambi menemui mahasiswa, ia menjelaskan kepada mahasiswa semua tahapan Pemilu tak ada yang terganggu. \"Tak ada perubahan, sampai hari ini tak ada resmi pernyataan pemerintah penundaan pemilu,\" ucapnya.
Adapun tuntutan mahasiswa yakni menolak amandemen 1945 perpanjangan masa jabatan presiden yang dihembuskan partai di DPR RI. \"Untuk itu kami kehendaki bertemu dengan Ketua Fraksi DPRD Jambi agar menyatakan sikap menolak Pemilu,\"pungkasnya. (aba)