JAMBI – Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) memiliki tujuan utama untuk mendorong produk lokal untuk kembali menguasai pasar domestik untuk kemudian masuk kedalam pasar internasional. Gernas yang dimulai dari Provinsi Jambi, telah diluncurkan sejak tanggal 19 Januari 2022 lalu. Kamis (14/3), bertempat di Abadi Convention Center telah diselenggarakan kegiatan Harvesting atau acara puncak dari rangkaian Gernas BBI & BWI di Provinsi Jambi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, menyampaikan bahwa berbagai kegiatan dilakukan selama periode rangkaian tersebut seperti pameran UMKM di Jambi Town Square, pameran UMKM di Car Free Day, Webinar Kerwirausahaan dan kelas pelatihan UMKM Go Digital, bahkan terdapat keberhasilan dalam mendorong salah satu UMKM binaan kami menuju UMKM ekspor dengan nilai transaksi miliaran rupiah. “Kami berharap seluruh pihak dapat memberikan semangat yang sama dalam mendukung peningkatan kapasitas UMKM guna meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Sartin Hia menyampaikan adanya GBBI ini diharapkan dapat menjadi titik kebangkitan kembali kejayaan UMKM di Indonesia terutama setelah menghadapi terpaan pandemi Covid 19 selama 2 tahun terakhir ini. Bangga untuk kembali bangkit memajukan produksi lokal, terus berkolaborasi dan meningkatkan kontribusi, sehingga pada akhirnya dapat menerbitkan usaha lokal berdaya saing tingkat internasional.
Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi, selaku movement manager dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Gernas di Provinsi Jambi dinilai berhasil dengan sangat baik. Hal tersebut terbukti pada nilai total penjualan selama kegiatan mencapai Rp12 miliar, jauh melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Ada 5 UMKM Champion yang memiliki kontribusi cukup besar pada Gernas BBI Jambi 2022, yaitu Cik Mia Songket, Rumah Madu Hutan Jambi, Rempeyek Ilham, Pempek Balap Maya Puspita, dan Beraso Coffee. “Semoga UMKM Jambi lainnya juga terus terpacu untuk terus berkarya dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah, khususnya di Provinsi Jambi. Oleh karena itu, Budi kembali menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada sleuruh pihak yang terlibat sehingga GBBI terlaksana dengan sukses,” ujarnya secara virtual.
Kegiatan GBBI Provinsi Jambi tahun 2022 secara resmi ditutup oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Dalam pidatonya, Al Haris menyampaikan bahwa Hervesting ini dapat menjadi ajang evaluasi terhadap keberadaan produk lokal hasil produksi UMKM. “Manfaatkan berbagai layanan digital untuk peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan,” ujar Al Haris.
Pada akhir pidatonya, beliau menyampaikan selamat kepada seluruh UMKM Champion yang telah terpilih, dan semoga dukungan kepada produk lokal dapat digalakkan. “Brand sangat penting, karena menentukan suatu produk bisa sukses ditingkat nasional. Kalau sudah bagus produknya, jangan lupa untuk mengurus hak patennya, agar brand kita diakui ditingkat nasional dan mendunia,\" imbuh Gubernur. (*/kar)