“Saya bukannya tidak mau bayar parkir saya, mau bayar parkir karena saya maunya cash,” ujar dia.
Rizkan Putra juga menyebut bahwa sikap tukang parkir kepada dirinya cukup tidak sopan.
“Waktu itu tangannya masuk ke dalam dashboard mobil saya, dia tidak ada sopannya. Enggak ada assalamualaikum, enggak ada sapa-sapa, langsung minta kartu e tol,” tuturnya.
Untuk diketahui, sosok Rizkan Putra mendadak viral setelah video pertengkarannya dengan petugas e-parking viral di media sosial.
Pasalnya, dalam video itu, Rizkan Putra mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dalam video itu, awalnya petugas e-parking meminta Rizkan Putra membayar dengan sistem elektronik tapi ditolak pengemudi mobil tersebut.
Lantaran tak terima Rizkan Putra membentak petugas e-parking.
“Suruh panggilan bos kau kemari,” kata pria itu.
“Ini yang nyuruh Pak Bobby,” jawab petugas e-parking.
Rizkan Putra bahkan menantang agar Bobby dipanggil seraya mengaku akan mematahkan leher Bobby Nasution.
“Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar ku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja ku patahkan batang leher kau. Mau?” bentak Rizkan Putra. (nin/ruh/pojoksatu)