ANUGRAH “MOST INSPIRING TOURISM LEADER” HANYA EFORIA VS ENTRY POINT TRANSFORMASI PARIWISATA JAMBI

ANUGRAH “MOST INSPIRING TOURISM LEADER” HANYA EFORIA VS ENTRY POINT TRANSFORMASI PARIWISATA JAMBI

Dr. Novita Erlinda, SE, MAP (Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi)-Ist-

Interpretasi teori diatas, menggambarkan bahwa pariwisata Jambi sangat berpotensial dan menjanjikan dalam menggerakkan perekonomian yang berkelanjutan. Jika dikaitkan dengan penerimaan Anugrah Most Inspiring Tourism Leader Tahun 2025 oleh Kementerian Pariwisata RI, Anugrah ini diharapkan menjadi entry point untuk transformasi pariwisata di Provinsi Jambi yang berdaya saing. Anugrah ini diberikan berdasarkan penilaian diantaranya aspek kolaborasi pentahelix (pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media), aksi nyata, inovasi, dan dampak terhadap masyarakat, lingkungan, budaya serta daya tarik wisata di daerah.

Jambi terlahir sebagai "The Hidden Jewel of Sumatera" atau "Permata Tersembunyi Sumatera", menjelma menjadi destinasi “value for money”. Hal ini menitipkan harapan untuk destinasi Jambi dalam menawarkan pengalaman, kualitas, dan manfaat yang sepadan atau bahkan melebihi harga yang dibayarkan pengunjung, bukan sekadar murah, melainkan memberikan output maksimal berupa kenangan indah, fasilitas, pengalaman dari uang yang dikeluarkan, mencakup aspek ekonomi (harga terjangkau), efisiensi (penggunaan sumber daya optimal), dan efektivitas (hasil sesuai harapan). 

Capaian ini juga menjadi momentum bagi pentahelix Pariwisata Jambi untuk semakin meningkatkan kolaborasi dalam mengembangkan destinasi wisata, mempromosikan kekayaan alam & budaya, serta menarik wisatawan lebih luas. Melalui seleksi dari 39 tangan juri Wonderful Indonesia Award Tahun 2025, kepemimpinan Gubernur Jambi dinilai memiliki arah kebijakan pengembangan pariwisata Jambi yang tidak hanya bergerak, tetapi bangkit dengan karakter dan jati diri yang tegas. Beliau mendorong Jambi untuk menampilkan keunggulan yang selama ini tersembunyi berupa keunikan budaya Melayu, kebesaran Situs Warisan Dunia Candi Muaro Jambi, keelokan danau-danau vulkanik, kekayaan hutan tropis, hingga keramahan masyarakat yang menjadi ruh pariwisata itu sendiri.

Visi beliau sederhana tetapi kuat, yang menjadikan pariwisata sebagai ruang hidup yang memberi manfaat bagi masyarakat, bukan sekadar tujuan kunjungan. Kolaborasi yang inklusif antara pemerintah, komunitas, pelaku usaha, dan generasi muda, dapat melahirlah berbagai inovasi, festival budaya, aktivasi destinasi, serta penguatan ekonomi kreatif yang menghidupkan wilayah-wilayah yang dulu sepi.

Gubernur Jambi memandang pariwisata bukan hanya industri, tetapi sebagai panggung bagi identitas daerah, tempat kebanggaan ditanam, dan kesejahteraan tumbuh. Dedikasi inilah yang menjadikannya inspirasi dalam menggairahkan sektor pariwisata, sekaligus teladan bagi generasi penerus. Anugerah Most Inspiring Tourism Leader ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pengakuan bahwa seorang pemimpin mampu menggerakkan banyak hati untuk mencintai tanah kelahirannya, menjaga warisan budaya, dan memandang pariwisata sebagai harapan masa depan.

Selamat kepada Gubernur Jambi, pemimpin yang telah menunjukkan bahwa keindahan bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk diperjuangkan. Semoga cahaya inspirasi ini terus menuntun perjalanan Jambi menuju destinasi yang semakin berdaya saing, berkelanjutan, dan membanggakan Indonesia. (*) 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait