Lapas Narkotika Muara Sabak Operasi Gabungan
Operasi Gabungan di Lapas Narkotika Klas IIb Muara Sabak, Senin (22/12) kemarin-Ist-
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Narkotika Muara Sabak mengambil langkah strategis dengan memperketat pengamanan dan pengawasan di lingkungan lapas. Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan pengamanan terpadu bersama unsur lintas instansi, Senin (22/12) kemarin.
BACA JUGA:Rekontruksi Kasus Pembunuhan Dosen Cantik, Tersangka Peragakan 37 Adegan Mematikan
Penguatan pengamanan diawali dengan apel kesiapan personel yang melibatkan jajaran TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Apel ini menjadi bagian dari koordinasi dan konsolidasi untuk memastikan seluruh personel siap menjalankan tugas pengamanan selama momentum akhir tahun.
BACA JUGA:Air Sungai Mulai Surut, Semua Titik Longsor Tertangani
Usai apel, tim gabungan langsung bergerak melaksanakan pemeriksaan menyeluruh di area hunian warga binaan. Sebanyak 13 kamar di Blok Charlie menjadi sasaran penggeledahan sebagai langkah antisipatif guna menutup celah terjadinya gangguan keamanan maupun peredaran barang terlarang di dalam lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Narkotika Muara Sabak, Muhammad Askari Utomo, mengatakan bahwa peningkatan pengawasan merupakan langkah rutin yang diintensifkan menjelang hari besar keagamaan. Menurutnya, situasi khusus seperti Nataru memerlukan kesiapan dan kewaspadaan ekstra dari seluruh petugas.
"Keamanan lapas harus tetap terjaga dalam kondisi apa pun. Oleh sebab itu, kami memperkuat pengawasan dengan melibatkan berbagai unsur agar pengamanan berjalan maksimal," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang yang tidak sesuai dengan ketentuan, di antaranya kaca, paku, kabel, korek api, dan jepit kuku. Meski ditemukan barang terlarang non-narkotika, petugas memastikan tidak ditemukan telepon genggam maupun narkoba selama penggeledahan berlangsung.
Askari menegaskan bahwa hasil ini menunjukkan sistem pengawasan yang diterapkan selama ini berjalan efektif. Ia juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mewujudkan lapas yang bebas dari narkotika dan penggunaan alat komunikasi ilegal.
Di sisi lain, pihak lapas memastikan pelayanan kunjungan Hari Raya Natal tetap dibuka bagi warga binaan dan keluarga. Namun demikian, setiap pengunjung akan melalui pemeriksaan yang lebih ketat sebagai bagian dari prosedur pengamanan.
Sementara itu, Kapolsek Geragai, Iptu Saryono, menilai langkah yang dilakukan Lapas Narkotika Muara Sabak merupakan bentuk pencegahan yang tepat. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga keamanan, khususnya menjelang momen perayaan akhir tahun.
"Stabilitas keamanan tidak bisa dijaga oleh satu pihak saja. Diperlukan sinergi dan kesiapsiagaan bersama agar situasi tetap kondusif," ujarnya.
Melalui pengamanan terpadu dan koordinasi lintas instansi tersebut, Lapas Narkotika Muara Sabak optimistis dapat menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi warga binaan, petugas, serta masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung.(lan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


