DISWAY BARU

DPRD Desak Seleksi Kepsek di Kota Jambi Segera Dituntaskan

DPRD Desak Seleksi Kepsek di Kota Jambi Segera Dituntaskan

Ilustrasi kepala sekolah--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID — Proses seleksi kepala sekolah di kota Jambi kembali menuai sorotan tajam.

Hingga kini, pemerintah belum juga mengumumkan hasil seleksi maupun melakukan pelantikan, meski tahapan telah berlangsung berbulan-bulan. Kondisi itu dinilai mengundang tanda tanya besar publik.

BACA JUGA:Sebelum Ditetapkan Sebagai Ketua DPW PKB Jambi Terpilih, 5 Caketum Jalani UKK

Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PDI Perjuangan, Maria Maghdalena angkat suara. Ia menilai lambannya penyelesaian seleksi justru memicu kecurigaan dan berpotensi menimbulkan spekulasi liar di tengah masyarakat.

“Kenapa seleksi kepala sekolah tidak kunjung selesai? Ada apa sebenarnya? Pemerintah harus memberikan penjelasan terbuka kepada masyarakat,” tegas Maria.

BACA JUGA:Hajar Wolves 4-1, MU Langsung Peringkat 6 Klasemen Sementara

Maria menyebut, isu yang berkembang di lapangan semakin memprihatinkan. Selain ketidakjelasan jadwal, muncul kabar adanya dugaan praktik “mahar” jabatan dan keterlibatan kelompok tertentu yang diduga ikut bermain dalam proses seleksi. Menurutnya, hal tersebut merusak integritas dunia pendidikan.

BACA JUGA:BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

“Isu mahar jabatan ini sangat memalukan. Kalau benar ada yang bermain, itu merusak marwah pendidikan. Jabatan kepala sekolah tidak boleh dijadikan komoditas,” katanya.

Ia mendesak Pemerintah Kota Jambi, khususnya Dinas Pendidikan, segera menuntaskan seluruh tahapan seleksi dan tidak lagi mengulur waktu. Maria menilai kekosongan kepala sekolah di sejumlah unit pendidikan terlalu lama berdampak pada pelayanan pendidikan.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Jepang, Kereta Cepat Tohoku Shinkansen Berhenti Sementara

“Pengumuman dan pelantikan harus segera dilakukan. Jangan biarkan sekolah berjalan tanpa kepemimpinan definitif. Ini menyangkut kualitas pembelajaran dan masa depan anak-anak,” ujarnya.

Maria menambahkan, ketidakpastian ini sudah membuat resah banyak pihak guru, tenaga pendidik, hingga orang tua siswa. Ia memperingatkan pemerintah agar tidak mengabaikan persoalan tersebut, karena berpotensi menjadi preseden buruk dalam pengisian jabatan di lingkungan Pemkot Jambi.

BACA JUGA:40 Tahun Berumah Tangga Malah Dituduh Hidup Tanpa Ikatan yang Sah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: