Cegah Degradasi Lingkungan, PalmCo Tanam Pohon di 12 Provinsi
Karyawan PT PalmCo melakukan penanam bibit pohon guna mencegah degradasi lingkungan. ANTARA/HO-PalmCo--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- PTPN IV PalmCo sebagai Subholding dari PTPN III (Persero) secara masif melakukan aksi penanaman puluhan ribu bibit pohon di 12 provinsi sebagai upaya mengurangi degradasi lingkungan dan memulihkan kawasan kritis di seluruh wilayah operasional perusahaan.
BACA JUGA:Hari Guru, PTPN IV Baktikan Dedikasi untuk Guru di Penjuru Indonesia
"Dalam upaya mengurangi degradasi lingkungan dan memulihkan kawasan kritis terus diperkuat PTPN IV PalmCo. Dua tahun terakhir, PalmCo telah menanam lebih dari 26 ribu pohon di 12 provinsi," kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K Santosa dalam keterangan di Jakarta, Minggu dikutip dari Antara.
BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Raih Penghargaan SMART Account Champion Juara 3
Adapun 12 provinsi tersebut, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Bahas Penguatan Kebun Rakyat, PTPN IV Regional 4 dan Komisi I DPRD Jambi Kolaborasi
"Penanaman dilakukan di kawasan riparian, hutan, pantai, serta daerah rentan erosi guna memperkuat fungsi ekologis berbagai lanskap," ujarnya.
Terbaru, kata Jatmiko pula, perusahaan perkebunan negara itu menggelar aksi penanaman puluhan ribu pohon yang dilakukan serentak di berbagai wilayah operasional pada 28 November 2025.
Langkah itu menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan sekaligus respons atas bencana hidrologis yang akhir-akhir ini kerap melanda sejumlah daerah, terutama di Sumatera.
Ia menyatakan penanaman pohon menjadi salah satu pilar utama dalam pengelolaan lanskap berkelanjutan. Menurutnya upaya memperkuat tutupan vegetasi tidak hanya berdampak pada kualitas lingkungan, tetapi juga meningkatkan kemampuan daerah untuk meminimalkan risiko banjir dan longsor.
BACA JUGA:PTPN IV, Menjemput Sehat dari Tepi Negeri
Jatmiko juga menyampaikan keprihatinan atas banjir yang melanda beberapa kabupaten di Sumatera dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut dia, rangkaian peristiwa itu menjadi pengingat pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memulihkan kawasan-kawasan kritis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



