Soal TPP ASN, Bupati M. Syukur Sebut Bukan Pemotongan, Tapi Penyesuaian
Bupati Merangin, M. Syukur --
BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kabar adanya pemotongan anggaran TPP ASN sebesar 50 persen di Kabupaten Merangin sempat menjadi perbincangan hangat.
Banyak kalangan mengkhawatirkan, pemotongan TPP akan berdampak pada kinerja ASN. Namun, Bupati Merangin, M. Syukur meyakini bahwa kinerja ASN akan tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:APBD Merangin Tahun 2026 Sebesar Rp1,39 Triliun
Ia pun membantah soal adanya pemotongan anggaran. Menurutnya, yang terjadi adalah penyesuaian anggaran.
"Bedakan antara pemotongan dan penyesuaian. Sekarang ini, TPP bukan dipotong tapi disesuaikan dengan kemampuan daerah," ujar Bupati M. Syukur.
BACA JUGA: Resmi! BKN Berhentikan 13 ASN, Berikut Daftar Kasusnya
Sebab lanjutnya, pada tahun 2026 terjadi penurunan dana Transfer ke Daerah sebesar Rp247 milyar ditambah dengan meningkatnya pembiayaan rutin daerah.
"Pembiayaan daerah itu naik signifikan setelah adanya pengangkatan pegawai PPPK dan ASN baru. Naiknya cukup besar, sementara dana transfer turun Rp247 milyar. Tidak mungkin kita mengorbankan pembangunan. Mau tidak mau harus ada penyesuaian. Ya sama-sama mengencangkan ikat pinggang lah," sebut Bupati.
BACA JUGA:Juventus Sikat Cagliari 2-1, AC Milan Rebut Capolista
Tidak hanya TPP ASN yang disesuaikan, Pemkab Merangin juga menghapus biaya perawatan atau pemeliharaan mobil dinas.
"Untuk sementara kita hapus dulu. Semuanya, termasuk mobil dinas bupati. Nanti, kalau ada perubahan, ya kita sesuaikan lagi," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



