Media Update, Journalist Class dan Media Gathering OJK se-Sumbagsel dan Media
Media Update, Journalist Class dan Media Gathering OJK se-Sumbagsel dan Media-Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - OJK se-Sumbagel mengundang perwakilan media diwilayah kerjanya dalam Kegiatan media Update, Journalist Class dan media Gathering bagi Kawan Pers Diwilayah Sumbagsel. Kegiatan diawali dengan Journalist Class yang menghadirkan narasumber Kepala Divisi Direktorat Pengawasan PEPK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Asnawati yang menyampaikan informasi terkait sektor keuangan bagi insan pers.
BACA JUGA:RAPBD 2026 Kota Sungai Penuh Disahkan Dewan
"Kami berharap teman-teman media dapat berdiskusi untuk menambah wawasan dalam penulisa berita baik ekonoki maupun keuangan," kata Asnawati, Jum'at (28/11).
BACA JUGA:Seleksi Tim Sepakbola Kota Jambi untuk Gubernur Cup 2026 Resmi Dimulai
Narasumber berikutnya adalah Widyaningsih yang merupakan wartawan Kompas peliputan ekonomi dan bisnis dari Provinsi Lampung.
Sementara, malamnya dilanjutkan dengan kegiatan Media Update, keynote speech yang merupakan Kepala OJK Provinsi Jambi, Arifin Susanto, yang dalam sambutannya mengatakaan, kegiatan ini merupakan inisiatif yang cukup lama untuk mengundang wartawan se-Sumbagsel, dengan bersama maka nuansanya tidak sendiri.
"Dengan bersama kita menyatu jadi guyub, saya merasakan tidak menjadi wilayah sendiri, daripada adakan sendiri-sendiri enak ramai-ramai," urai Arifin Susanto.
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada rekan pers se-Sumbagsel, karena ikut membantu OJK menyebarkan informasi positif kepada masyarakat, terlebih dengan maraknya pinjol, judol dan investasi bodong, maka kehadiran media dapat membantu OJK.
"Saya senang sekali dengan reka media, karena kalau belum jelas sesuatu yg belum clear dikonfirmasi, baik secara langsung maupun WA. Kolaborasi yang indah ini bisanterus dilanjutkan sehingga kita dapat bersama," terangnya.
Sementara, Kepala OJK Provinsi Jambi, Yan Iswara Rosya menambahkan, perkembangan kinerja keuangan IJK Provinsi Jambi, bahwa kondisi global memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional termasuk di Provinsi Jambi.
"Namun kita tetap harus memberikan apresiasi kepada IJK yang turut membantu dalam peningkatan ekonomi nasional," ujar Yan Iswara Rosya.
Selama sembilan bulan terakhir, OJK Provinsi Jambi telah melakulan 133 edukasi literasi keuangan, ini juga bertujuan untuk meminimalisir terjadinya judol dan pinjol. Untuk stabilitas jasa keuangan di Provinsi Jambi kualitas NPL masih terjaga diangka 1,77 persen, yang menjadi persoalan adalah NPL di BPR yanh diangka 17,89 persen, yang disebabkan berkurangnya jumlah BPR di Jambi yang sebelumnya 19 BPR menjadi 16 BPR, karena terdapat BPR yang dimerger.
"Dan menjadi PR OJK Provinsi Jambi untuk meningkatkan pembiayaan atau kredit pada BPR," urainya.
Saat ini OJK juga tengah mengenalkan IASC yakni data scam center, untuk masyarakat yang menjadi korban scam, IASC ini merupakan wadah untuk memotong transaksi dari penipuan scam. Setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai scam, OJK akan langsung melakukan pemblokiran rekening pelaku scam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



