DISWAY BARU

Gus Ipul : Charles Holland Sudah Dicopot dari Penasihat Ketum PBNU

Gus Ipul : Charles Holland Sudah Dicopot dari Penasihat Ketum PBNU

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025). ANTARA/Andi Firdaus/am.--

JAKARTA, JAMBIEKSPES.CO.ID - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan pencopotan Charles Holland Taylor dari posisi penasihat khusus Ketua Umum PBNU untuk urusan internasional berkaitan dengan isu dugaan zionisme yang tengah berkembang.

"Iya, itu salah satunya,” kata dia saat ditemui di Jakarta, Senin dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Peralatan dan Sertifikat Halal

Gus Ipul membenarkan pencopotan Charles sebagai penasihat khusus Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf yang diumumkan dalam Surat Edaran Nomor: 4780/PB.23/Α.ΙΙ.10.71/99/11/2025 yang ditandatangani Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar.

BACA JUGA:Kasus Narkoba Dibuang di Jalan Tol Trans Sumatera, Bareskrim Amankan 207.529 Ekstasi

Namun, ia menyebut terkait detail keputusan tersebut akan dijelaskan secara resmi oleh jajaran Syuriah PBNU. “Penjelasan lengkap akan disampaikan melalui saluran resmi organisasi," katanya.

BACA JUGA:Geger, Perempuan di Bagan Pete Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Gus Ipul menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan ranah internal yang akan ditangani melalui mekanisme organisasi, dan jajaran ulama yang akan mengambil keputusan berdasarkan nilai agama serta ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU.

"Otoritas penyelesaian berada di jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam," kata Gus Ipul.

BACA JUGA:Puluhan Warga Geruduk Kantor Pertamina EP Jambi,Ultimatum 7x24 Jam: Zona Merah Dicabut atau Kami Tutup Akses!

Ia mengaku bahwa dirinya tidak dapat memberikan komentar lebih jauh terkait apa yang sedang terjadi di organisasinya itu.

Kendati demikian, dia meminta publik untuk tidak terjebak dan berspekulasi sampai ada pernyataan resmi dari jajaran Syuriah PBNU. Para pengurus wilayah (PWNU) dan pengurus cabang (PCNU) diminta secara khusus agar tetap tenang dan mengikuti arahan organisasi.

BACA JUGA:Dosen Unja Berkontribusi pada Pengembangan Energi Terbarukan Global

"Prinsipnya, saya minta khususnya kepada pengurus cabang dan wilayah untuk benar-benar bersabar, tetap berada dalam frekuensinya dan mengikuti perkembangan dan informasi yang ofisial dan yang penting bahwa kita serahkan kepada mereka yang memiliki otoritas sesuai dengan ADRT," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: