Gara-Gara Motor 'Brebet', Pertamina Cek Lebih dari 500 SPBU di Jatim

Gara-Gara Motor 'Brebet', Pertamina Cek Lebih dari 500 SPBU di Jatim

Tim gabungan Pertamina, Hiswana Migas Madiun, dan Disdag Kota Madiun melakukan uji pasta air dan minyak serta takaran guna memastikan tak ada penyimpangan maupun kualitas BBM di SPBU Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, Jatim, Kamis (30/10/2025). (ANTARA/Louis--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan sudah mengecek sekitar 560 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Jawa Timur menyusul keluhan motor ‘brebet’ di daerah tersebut.

“Di Jawa Timur itu seingat saya ada sekitar 700-an SPBU. Terakhir saya ke sana, dua hari lalu, sudah masuk ke 560-an,” ucap Simon ketika ditemui setelah pelantikan anggota komite BPH Migas di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/11) dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Update Klasemen Grup H Piala Dunia U-17 2025, Kalahkan Honduras, Indonesia Peringkat 3

Pengecekan tersebut dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan kepada masyarakat sudah sesuai spesifikasi.

BACA JUGA:Kalahkan Honduras 2-1, Indonesia Ciptakan Sejarah di Piala Dunia U17 2025

Sejauh ini, lanjut dia, hasil pengecekan menunjukkan kualitas BBM sudah sesuai spesifikasi. Oleh karena itu, Simon menyampaikan masyarakat tak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang ada.

“Kami terus memperbaiki diri, mengecek kualitas, kami pastikan. Pada ujungnya, yang harus mendapat pelayanan terbaik adalah masyarakat,” kata dia.

BACA JUGA:Resmi Dibuka! Seleksi Direksi Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Tanpa Pungutan Biaya

Meskipun demikian, Pertamina tetap membentuk posko pengaduan dan menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel mitra dengan jumlah kurang lebih 32 bengkel di kawasan Jawa Timur.

Apabila masyarakat merasa ada gangguan setelah mengisi BBM dengan produk Pertamina, maka Simon menganjurkan untuk segera datang ke bengkel sembari membawa struk atau bukti pembelian BBM.

Struk dibutuhkan oleh Pertamina untuk menunjukkan lokasi pembelian BBM, sehingga Simon bisa mengirim tim untuk mengecek SPBU setempat.

BACA JUGA:Petani Sawit Lihat PalmCo sebagai 'Pahlawan Baru' Ekonomi Rakyat

“Ini bagian dari upaya kami menampung semua aspirasi masyarakat. Kami tidak menyangkal ada kejadian ini, tetapi secara bersamaan, kami melakukan pengecekan juga,” tutur Simon.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak menemukan kandungan air dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya, menyusul keluhan sepeda motor yang ‘brebet’ di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: