DISWAY BARU

BP-AKR-Vivo Batal Beli BBM dari Pertamina, Ini Penyebabnya

BP-AKR-Vivo Batal Beli BBM dari Pertamina, Ini Penyebabnya

Petugas SPBU saat melayani pembeli BBM-DOK Pertamina Patraniaga-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar mengungkapkan SPBU Vivo dan BP batal membeli base fuel bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina karena ada kandungan etanol.

“Vivo membatalkan untuk melanjutkan setelah setuju (membeli) 40 ribu barel (base fuel), akhirnya tidak disepakati lagi,” ucap Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu dikutip dari Antara.

BACA JUGA:192 PPPK Terima SK Pengangkatan, Total Gaji Ribuan PPPK Ditanggung Pemprov Jadi Rp300 Miliar

Padahal, sebelumnya PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) telah sepakat menyerap 40 ribu barel BBM dari 100 ribu barel yang diimpor oleh Pertamina.

Achmad menjelaskan bahwa mundurnya Vivo disebabkan oleh temuan etanol sekitar 3,5 persen pada hasil uji lab base fuel yang diimpor oleh Pertamina.

Apabila mengacu kepada regulasi, lanjut Achmad, kandungan etanol tersebut masih diperkenankan. Ia menyampaikan bahwa ambang batas kandungan etanol yang diperkenankan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah di bawah 20 persen.

BACA JUGA:Saleh Ridha Nahkodai Kominfo, Ini Pesan Walikota Maulana

“Ini (kandungan etanol) yang membuat teman-teman SPBU swasta tidak melanjutkan pembelian (base fuel), karena ada konten etanol tersebut,” ucapnya.

Tidak hanya Vivo, BP-AKR pun membatalkan kesepakatan untuk membeli BBM dari Pertamina.

Batalnya kedua SPBU swasta membeli base fuel yang sudah diimpor oleh Pertamina menandakan tahap negosiasi antarbisnis (business to business/B2B) kembali ke titik awal, dan 100 ribu barel yang sudah diimpor oleh Pertamina tidak diserap oleh SPBU swasta.

Meskipun demikian, Achmad optimistis SPBU swasta mau bernegosiasi dengan Pertamina untuk kargo selanjutnya yang akan tiba pekan ini.

BACA JUGA:BBM Naik! Ternyata Pertalite Bukan Rp 10.000/Liter, Harga Asli BBM Pertalite Segini Per 2 Oktober 2025

“Tetapi teman-teman SPBU swasta berkenan, jika nanti pada kargo selanjutnya, siap bernegosiasi. Ini bukan masalah di kualitas, masalah di konten,” ucap Achmad.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan SPBU swasta Shell, Vivo, BP, dan Exxon Mobil menyetujui untuk membeli stok BBM tambahan dengan skema impor melalui Pertamina.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: