Tanpa Peminat, Masa Pendaftaran Jabatan Sekda Bungo Ditutup
Kepala BKPSDMD Bungo, Wahyu Sarjono -Ist-
MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pasca mundurnya Mursidi sebagai Sekda Bungo, hingga kini jabatan tertinggi di lingkup PNS di Pemkab Bungo masih diisi oleh Doni Iskandar dengan status Penjabat Sekda Bungo.
Untuk menetapkan pejabat defenitif, Pemkab Bungo melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) kabupaten Bungo telah membuka seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bungo.
Pendaftaran untuk lelang jabatan Sekda Bungo itu dibuka sejak tanggal 16 hingga 30 Agustus 2025 lalu, namun tidak ada yang mendaftar sampai akhir bulan Agustus.
Dikarenakan tidak ada peminat, BKPSDMD Bungo kembali membuka masa pendaftaran mulai 1 hingga 6 september. Lagi-lagi tidak ada satupun peminat. Masa perpanjangan pendaftaran kembali ditambah satu minggu lagi yakni tanggal 13 September. Ternyata lagi-lagi tanpa ada peminat.
BACA JUGA:Pers Dibungkam, Wartawan Gelar Aksi Hitam di Mapolda Jambi
Dikonfirmasi soal itu, Kepala BKPSDMD Bungo, Wahyu Sarjono mengatakan, dikarenakan jabatan Sekda Bungo tanpa ada peminat hingga masa tambahan berakhir, maka seleksi terbuka jabatan Sekda Bungo ditutup dan tidak diperpanjang lagi.
“Kita tutup dan tidak kita buka pendaftaran ulang karena sudah diperpanjang dua kali. Kita akan coba ajukan dengan mekanisme job fit,” ujar Wahyu Sarjono, Rabu (17/9/25).
Katanya, untuk jabatan Sekda saat ini tetap diisi oleh Pj, Doni Iskandar hingga akhir September 2025. Setelah itu apakah akan dilakukan perpanjangan kembali atau tidak sepenuhnya kewenangan Bupati.
“Kalau sudah habis masa jabatan Pj Sekda kemungkinan akan diperpanjang. Sementara untuk job fit kita masih mengajukan, nanti kita menunggu rekomendasi dari BKN,” jelas Wahyu.
Lebih lanjut dikatakan Wahyu, pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi ASN Karir BKN dan tidak dilakukan pemberkasan secara manual seperti dulu.
Oleh karenanya ia mengaku tidak mengetahui kenapa posisi jabatan Sekda Bungo tersebut sepi peminat.
“Kita tahunya yang terlihat di aplikasi itu nol (tidak ada pendaftar) berarti tidak ada yang mendaftar,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Bungo, H. Pardinan menyayangkan sepinya minat ASN dalam mengikuti seleksi jabatan strategis ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



