DISWAY BARU

Mendagri: Kolaborasi Pemda-Kadin Kunci Majukan Daerah

Mendagri: Kolaborasi Pemda-Kadin Kunci Majukan Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. ANTARA/HO-Kemendagri--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan kolaborasi antara pemerintah daerah (Pemda) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) adalah kunci dalam mendorong kemajuan perekonomian daerah.

“Jangan pernah bermimpi suatu daerah (atau) negara akan bisa melompat, membuat rakyat sejahtera hanya dari APBN atau dari APBD,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, dikutip dari antara.

BACA JUGA:Universitas Merangin Siap Terapkan Kurikulum OBE

Tito mengatakan anggaran pemerintah pusat ataupun daerah tidak cukup untuk menciptakan lompatan pembangunan tanpa keterlibatan aktif dunia usaha.

Hal itu disampaikan Tito saat membuka Rapat Pimpinan Provinsi Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2025 di Kota Kendari, Rabu.

BACA JUGA:Coretax dan Kesadaran Masyarakat, Kunci Masa Depan Penerimaan Negara

a mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya berfungsi sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi.

Mendagri juga mengatakan peran sektor swasta harus terus diperkuat agar pembangunan berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.

Ia merinci, total belanja pemerintah dari APBN dan APBD sekitar Rp4.000 triliun. Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding perputaran uang dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang mencapai lebih dari Rp22.000 triliun.

“Berarti yang Rp20 ribu triliun punya siapa? Swasta. Maka negara yang mau maju, swastanya yang harus hidup,” ujarnya.

Mendagri menyoroti kondisi Sultra yang masih memiliki kapasitas fiskal lemah.

Ia memaparkan sekitar 65 persen pendapatan daerah berasal dari transfer pusat, sementara pendapatan asli daerah (PAD) hanya sekitar 35 persen. Kondisi ini membuat daerah sulit berkembang bila hanya mengandalkan APBD.

“Jangan mimpi pernah untuk bisa merubah daerah Bapak-Ibu sekalian untuk melompat, kemiskinan berkurang, stunting berkurang kemudian angka pengangguran akan dikurangi segala macam dengan performance seperti ini,” ucapnya.

Oleh karena itu, Mendagri menekankan pentingnya menghadirkan iklim usaha yang sehat dan kolaboratif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait