Kabar Gembira! Tarif Tol Mudik Lebaran Diskon 20 Persen Mulai H-5 dan H-6 Idul Fitri 1444 H

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kabar gembira para pemudik yang bakal lewat tol.

Pamerintah bakal memberikan diskon tarif tol saat arus mudik Lebaran 2023 sebesar 20 persen.

"Diskon tarif tol itu untuk di GT Tol Cikampek Utama dan GT Tol Kalihurip yang akan diberlakukan pada H-5 sampai H-6, tanggal 16 dan 17 April 2023 untuk mudik,"ujar Menteri PMK Muhadjir Effendi, Kamis (06/04). 

Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, diskon tarif tol juga berlaku untuk arus balik yang akan diberikan H+4 dan H+5 lebaran atau 27 dan 28 April.

"Para pemudik untuk waspada saat berkendara di kawasan tempat wisata. Karena, kawasan tersebut rawan kecelakaan saat arus mudik dan balik,"imbuhnya.

Menteri PMK Muhadjir Effendi menyampaikan, selain diskon tarif tol, pemerintah juga akan memberikan  bantuan sosial (bansos). "Bansos ini akan diberikan bagi 21 juta keluarga tidak mampu agar mereka dapat merayakan Idulfitri,"tambahnya.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rapat koordinasi lintas sektoral ini digelar lebih awal untuk evaluasi dan peningkatan sinergisitas dalam rangka perbaikan pengamanan arus mudik 2023.

"Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. Kita harapkan bahwa angka laka lantas bisa kita turunkan, masyarakat bisa melakukan mudik dengan aman dan lancar, baik yang melalui jalur tol, jalur arteri, maupun jalur penyeberangan yang ada di Merak-Bakauheni maupun Gilimanuk," kata Kapolri.

Untuk diketahui hari ini (6/4) Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini menggelar Rapat Koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan menghadapi Idulfitri 1444H/2023 M dan antisipasinya, Kamis (6/4/2023).

Rapat dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri PMK Muhadjir Effendi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Agama diwakili Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan pimpinan serta kepala badan/lembaga negara lainnya. (*)

Sumber: