Kerugian Jambi Akibat Angkutan ODOL Rp1 Triliun, Ivan Wirata dan BPTD Jambi Serukan Stop Beking
Kerugian Jambi Akibat Angkutan ODOL Rp1 Triliun, Ivan Wirata dan BPTD Jambi Serukan Stop Beking--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pelanggaran kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) masih terjadi di Indonesia termasuk di Jambi. Permasalahan ini mesti diselesaikan tuntas dari hulu ke hilir. Sebab, dalam hitungan teknis kerugian jalan umum Jambi akibat ODOL menembus angka Rp1 Triliun.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Ivan Wirata dalam Rakornis Perhubungan Darat Membangun Kolaborasi Lintas Sektoral dalam rangka menghadirkan keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam menghadapi persiapan Natal tahun 2025 dan Tahun baru 2026. Acara itu diselenggarakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Rabu (26/11/2025).
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Sabak Gelar Razia Mendadak, Belasan Barang Terlarang Disita
Dalam paparannya, Ivan Wirata menegaskan bahwa praktik ODOL tidak hanya merusak jalan, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar.
Berdasarkan perhitungan teknis dan estimasi biaya pemeliharaan, Provinsi Jambi mengalami potensi kerugian mendekati Rp1 triliun setiap tahun akibat maraknya kendaraan ODOL yang melintas di jalan provinsi maupun kabupaten/kota.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Terima Penghargaan dari BKKBN
“Ini bukan angka kecil. Kerugian akibat ODOL hampir menembus Rp1 triliun per tahun. Ini uang rakyat, uang yang seharusnya digunakan untuk membangun sekolah, rumah sakit, dan jalan baru, tetapi habis untuk memperbaiki kerusakan akibat keserakahan segelintir pihak,” tegas Ivan Wirata.
BACA JUGA:Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penikaman di Pasar Angso Duo, Total 24 Adegan
Dalam kesempatan yang sama, Ivan Wirata menyampaikan pernyataan keras agar penegakan Zero ODOL dilakukan tanpa kompromi.
“Saya tegaskan! Jangan ada lagi oknum, siapa pun dia. Baik dari instansi mana pun yang menjadi beking atau pelindung praktik ODOL di Jambi. Ini pengkhianatan terhadap masyarakat dan negara,” ujarnya.
BACA JUGA:Dikebumikan di Makam Pahlawan, Upacara Pemakaman Dipimpin Walikota Jambi Maulana
Ia menambahkan bahwa keberadaan oknum yang melindungi pelaku ODOL membuat kebijakan pemerintah tidak berjalan dan merugikan masyarakat luas.
“Kalau masih ada aparat, pegawai, atau pihak mana pun yang bermain mata dengan truk-truk ODOL, itu sama saja merusak masa depan Jambi. Kita tidak boleh biarkan Jambi hancur hanya karena persekongkolan kotor,” tambah Ivan?
BACA JUGA:Mantan Wali Kota Jambi Bambang Priyanto Dikebumikan, Dikenang Dermawan, Sederhana, dan Dekat Warga
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



