Pria 53 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pondok Meja

MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Warga RT 21 Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, digemparkan dengan penemuan seorang pria yang tewas diduga akibat gantung diri, Senin (10/11) sekira pukul 18.50 WIB.

BACA JUGA:Seleksi JPT di Batang Hari, 30 Orang Pejabat Bertarung

Korban diketahui bernama Edy Nuh (53), berprofesi di bidang transportasi dan berdomisili di Jalan Jambi–Tempino Km 12 RT 21 Desa Pondok Meja. Ia ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tergantung di area pool tempatnya bekerja menggunakan sehelai sarung bermotif biru yang dililitkan ke leher dan diikat pada tiang kanopi.

BACA JUGA:Guru SD di Kota Jambi Jadi Korban Curanmor Saat Mengajar, Pelaku Diringkus di Rumahnya

Kasi Humas Polres Muaro Jambi AKP Saaluddin membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia akibat gantung diri di wilayah Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong,” ujarnya kemarin.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang pekerja bernama Widi sekitar pukul 18.50 WIB. Saat hendak menyalakan pompa air (sanyo) di samping tandon, Widi melihat sosok korban di dekat WC. Karena penerangan minim, ia tidak langsung menyadari bahwa korban telah tergantung. Setelah mendekat, barulah ia sadar dan segera memberi tahu pemilik pool, Hendro.

“Widi kemudian memastikan bersama beberapa warga lainnya, Kasto, Dedi dan Tamrin. Saat itu korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” terang AKP Saaluddin.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan satu helai sarung bermotif biru yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Sebelum kejadian, korban terakhir kali terlihat oleh saksi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 17.55 WIB di depan pondok. Saat itu, korban sempat meminta tolong untuk diajari cara membalikkan kamera saat melakukan video call.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik tindakan nekat korban. Jenazah telah dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. (wan)

 

Sumber: