Ular Sanca Empat Meter Dievakuasi Petugas Damkartan Muaro Jambi
Petugas Damkartan Muaro Jambi saat mengevaluasi seekor ular sanca sepanjang empat meter di halaman rumah warga.--
MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Suasana malam di Kelurahan Sengeti, Rt.16 Kecamatan Sekernan, Kabupaten MUARO JAMBI mendadak tegang.
Seekor ular sanca sepanjang empat meter muncul di halaman rumah warga dan membuat penghuni panik. Pemilik rumah, Jasmi, langsung menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) melalui telepon pada pukul 21.45 WIB.
BACA JUGA:Ratusan Kendaraan Dinas Pemkab Tebo Laku Terjual
Panggilan darurat itu diterima Pos Kecamatan Sekernan. Tak menunggu lama, Regu I langsung menerjunkan Armada 05 dengan nomor lambung BH 8019 GZ. Dari tujuh personel yang piket malam itu, lima satgas diturunkan menuju lokasi yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Setibanya di lokasi, tim menemukan sanca berukuran besar itu meliuk di area sekitar rumah, diduga masuk dari semak sekitar permukiman. Dengan peralatan khusus, petugas melakukan pendekatan perlahan.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Senin 1 Desember 2025, Hari Ini Naik Tipis Jadi Rp2,415 Juta/Gram
Kondisi penerangan minim dan ukuran ular yang besar membuat proses cukup menantang. Namun,tim tetap bergerak terukur untuk memastikan keselamatan warga.
Dalam waktu sekitar 15 menit, reptil tersebut berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti. Operasi dinyatakan selesai pukul 22.00 WIB, dan armada kembali ke pos pada 22.10 WIB.
BACA JUGA:TOK! Harga BBM Sumbar, Aceh dan Sumut Tidak Berubah, Ini Daftar Harga BBM di SPBU 1 Desember 2025
Sekretaris Damkartan Muaro Jambi, Herman Susilo mengapresiasi gerak cepat anggotanya. Ular tersebut kini diamankan sesuai prosedur standar penanganan satwa liar.
Warga juga turut diimbau agar tetap waspada, terutama memasuki musim hujan ketika habitat ular sering tergenang dan membuat satwa mencari tempat yang lebih kering.
BACA JUGA:UIN STS Jambi Luluskan 1870 Wisudawan, Siap Jadi Agen Perubahan di Tengah Masyarakat
“Kami selalu siap merespons laporan warga, terutama yang berpotensi membahayakan. Evakuasi berjalan lancar dan situasi dapat dikendalikan,” tandasnya. (wan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
