Masuk Puncak Musim Hujan, Warga di Muaro Jambi Diminta Waspada
Koordinator Data dan Informasi BMKG, Sri Utami Widyastuti.--
MUARO JAMBI , JAMBIEKSPRES.CO.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada November ini.
Bulan ini disebut sebagai puncak musim hujan, di mana intensitas curah hujan dapat meningkat signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya.
BACA JUGA:KONI Bungo Mulai Persiapkan Pemilihan Ketua yang Baru
Koordinator Data dan Informasi BMKG, Sri Utami Widyastuti mengatakan, bahwa pada periode puncak musim hujan, curah hujan di wilayah Jambi, termasuk Muaro Jambi, bisa mencapai hingga 150 milimeter per hari.
BACA JUGA:Bantah Langgar Perda RTRW, Ridony: Semua Perizinan PT SAS Clear
Kondisi ini, kata dia,berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor di sejumlah titik rawan.
“Biasanya kalau sudah masuk puncak musim hujan, curah hujan meningkat lebih besar dari biasanya, bahkan bisa mencapai 150 mm. Masyarakat perlu lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah sempadan Sungai Batanghari,” katanya.
BACA JUGA:Peringatan HUT Ke-67 Kerinci Dihadiri Gubernur Hingga Sejumlah Kepala Daerah
Sri Utami Widyastuti menyampaikan, tingginya curah hujan tidak hanya berdampak pada meningkatnya debit air sungai, tetapi juga dapat memengaruhi aktivitas masyarakat, termasuk sektor pertanian.
Petani yang saat ini memasuki musim tanam, katanya, diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG agar dapat mengantisipasi risiko gagal panen akibat curah hujan yang tinggi.
BACA JUGA:Dua Pelaku Sindikat Penjualan Anak Diringkus Polres Kerinci, Begini Kronologis
“Kami menyarankan para petani untuk selalu mengupdate informasi cuaca harian. Hal ini penting agar bisa mengatur pola tanam dan mencegah kerugian akibat hujan lebat yang berkepanjangan,” tambahnya.
Sri Utami menjelaskan, pada puncak musim hujan, hujan dapat terjadi pada pagi, siang, hingga malam hari dengan durasi yang cukup lama. Dalam beberapa kasus, hujan lebat bisa berlangsung selama satu jam, sedangkan hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.
BMKG, kata dia,juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh hujan dengan intensitas sedang karena dalam durasi tertentu hal itu tetap dapat menyebabkan genangan, terutama di daerah dengan drainase yang buruk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



