PKL Talang Banjar di Relokasi, Maulana : Kami Ingin Menciptakan Ruang Kota yang Tertib

PKL Talang Banjar di Relokasi, Maulana : Kami Ingin Menciptakan Ruang Kota yang Tertib--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kota Jambi bersama tim terpadu melaksanakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Talang Banjar pada Selasa pagi, (10/6/2025). Kegiatan ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin Wali Kota Jambi Maulana dan Gubernur Jambi Al Haris.
Penertiban dilakukan sebagai bagian dari proyek pembangunan infrastruktur di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai. Proyek tersebut mencakup pembangunan saluran drainase tertutup, trotoar (pedestrian), dan median jalan.
BACA JUGA:PKL Talang Banjar Ditertibkan, Ketua DPRD Kemas Faried: Memberikan Tempat Berjualan yang Tertata
“Ini bukan semata penertiban, tetapi langkah awal dalam pembangunan fasilitas publik yang lebih baik. Kami ingin menciptakan ruang kota yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” ujar Maulana.
Gubernur Al Haris menegaskan bahwa penataan PKL bertujuan menciptakan ketertiban kota tanpa menghambat aktivitas ekonomi masyarakat. Ia menekankan pentingnya penertiban sebagai bentuk tanggung jawab dan cinta terhadap Kota Jambi.
“Bukan mengusir, tapi menata dan mengatur pedagang. Jangan sampai ada air yang tergenang. Kalau cinta Kota Jambi, maka harus mau diatur,” katanya.
Ia juga mengingatkan petugas untuk konsisten dalam pengawasan agar pedagang yang telah direlokasi tidak kembali berjualan di lokasi semula. Pemprov Jambi, menurutnya, siap mendukung penuh upaya penataan tersebut.
BACA JUGA:9 Jemaah Haji Asal Provinsi Jambi Wafat, Berikut Daftarnya
Penertiban dilakukan secara bertahap dan humanis, dengan disertai sosialisasi serta penyiapan tempat relokasi. Para pedagang diberikan dua opsi lokasi baru untuk berdagang, yakni Pasar Angso Duo Baru dan kawasan dalam Pasar Talang Banjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: