>

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Kerinci

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Kerinci

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Kerinci --

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat di Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, dihebohkan dengan peredaran uang palsu. Pedagang dan warga setempat mengaku telah menerima uang yang diduga palsu saat bertransaksi.

Menurut informasi yang beredar, uang palsu ini kebanyakan pecahan Rp100 ribu. Modus yang digunakan pelaku adalah berbelanja dengan uang palsu dan meminta kembalian dalam uang asli.

Seperti dijelaskan salah satu pedagang asal Siulak yang terkena uang palsu satu lembar uang Rp 100 ribu. Hal tersebut berawal anaknya yang baru berusia 10 Tahun saat berada diwarung dan menerima salah seorang pembeli dengan memberikan uang senilai Rp 100 ribu.

BACA JUGA:Cuaca Buruk, 6 Pesawat Tujuan Manado Dialihkan ke Gorontalo

“yang pertama orang tersebut belanja sekitar Rp 30. 000 dengan anak kami yang masih usia 10 tahun, lalu yang kedua orang tersebut mau menukar uang Rp100.000 dengan uang puluhan Ribu, dan saya tidak ijin kan tukar uang puluhan ribu rupiah karena di butuhkan, pada waktu itu saya masih sibuk siapkan pesanan,” jelasnya.

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI

BACA JUGA:Kontruksi Jalan Tol Probowangi Terus Dikebut, Tahap 1 Probolinggo-Besuki Capai 73,53%

Lalu sambungnya, salah seorang wanita tersebut datang dan belanja lagi dengan senilai Rp10. 000 membayar dengan uang Rp100. 000 lagi. “Kebetulan waktu itu saya sendiri yang melayani nya, uang tersebut kami tidak terima dan saya banding di depan orang tersebut terlihat palsu. Namun, ia berkilah bahwa itu baru dari bank seperti itu,” ucapnya.

BACA JUGA:Program Diskon 20 Persen, Jasa Marga Tambah 2 Ruas Tol Trans Sumatera, Ini Daftarnya

Atas kejadian itu, dirinya langsung melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat. “Ciri ciri orang nya wanita usia 30 an tahun pakai motor scopy hijau army dan pakai masker, sekali lagi ayok waspada dan berhati-hati untuk pedadang yang lainya khusus nya di Daerah SIULAK-KERINCI,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, Very Prasetiawan, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Diakuinya bahwa, pihak Kepolisian sudah menindaklanjuti dilapangan. “Saat ini sudah ditindak lanjuti oleh polsek Gunung Kerinci,” tegasnya.

Atas kejadian ini Polres Kerinci mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan selalu memeriksa keaslian uang saat bertransaksi dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang):

 Dilihat – Perhatikan warna dan gambar uang.

 Diraba – Rasakan tekstur uang yang khas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: