Musrenbang 2026, Wabup Pastikan Setiap Desa/Kelurahan Dapat Perhatian

Musrenbang 2026, Wabup Pastikan Setiap Desa/Kelurahan Dapat Perhatian -Foto: Istimewa-
KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang merata dan inklusif, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA.,SE.,ME., menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap desa/kelurahan mendapatkan perhatian dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 serta Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025-2029 yang digelar di Balai Pertemuan Kantor Bupati.
BACA JUGA:150 KK Korban Banjir Dapat Bantuan
Kegiatan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, pusat, dan seluruh elemen masyarakat dalam menyusun perencanaan pembangunan yang efektif, efisien, serta selaras dengan prioritas nasional.
Membacakan sambutan Bupati, Wabup mengatakan, salah satu janji politik pemerintah daerah, yakni mengakomodir satu usulan desa/kelurahan hasil Musrenbang tingkat kecamatan dalam RKPD. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk mendorong pemerataan dan keadilan pembangunan dari kota hingga desa.
BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Aman, Siapkan 12.400 Ton
“Melalui Musrenbang ini, kami ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan tidak hanya didengar, tetapi juga direalisasikan dalam program pembangunan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada rakyat,” tegas Wabup.
Wabup menambahkan, pembangunan harus mencakup semua wilayah tanpa terkecuali. Dengan demikian, tidak ada lagi desa atau kelurahan yang tertinggal dalam proses pembangunan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
BACA JUGA:Satgas Pasti Imbau Masyarakat Waspada Modus Penipuan Jelang Lebaran
Selain itu, Wabup menegaskan bahwa tantangan dalam penyusunan RKPD tidak hanya terletak pada keterbatasan sumber daya, baik finansial maupun sumber daya manusia, tetapi juga pada kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks. Untuk menghadapi dilema tersebut, ia menekankan pentingnya pendekatan inovatif, efisiensi anggaran, dan sinergi antar-pemangku kepentingan.
Fokus utama pembangunan akan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi pendapatan daerah melalui sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta penguatan infrastruktur dasar.
“Kita harus bisa mengoptimalkan potensi lokal untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Wabup.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Pemudik, Bandara STS Jambi Siapkan 25 Extra Flight
Wabup juga menitipkan harapan besar kepada pemerintah pusat dan provinsi. Kehadiran narasumber dari Bappenas diharapkan dapat membuka ruang bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk memperoleh perhatian lebih dalam rencana pembangunan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: