Jembatan Bailey Bungo Aman Dilalui Kendaraan 20 ton

TES KENDARAAN: Loading test kendaraan seberat 20 ton sudah dilaksanakan pada Selasa sore (11/3) di jembatan Bailey, dan hasilnya kuat dan aman untuk dilalui. FOTO: IST FOR JAMBIEKSPRES--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi menyatakan Jembatan Bailey di jalan nasional Bungo - Dharmasraya (Sumatera Barat) prinsipnya sudah bisa berfungsi untuk lalu lintas kendaraan, Selasa (11/3) malam.
Hal itu setelah semua pekerjaan rampung dan telah dilakukan pengujian berat kendaraan diatasnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan menyatakan Loading test kendaraan 20 ton sudah dilaksanakan pada Sore Selasa. Dan hasilnya kuat dan aman untuk dilalui.
Dari pengujian itu maka akses lalu lintas bisa dibuka mulai Selasa malam dengan ketentuan berat kendaraan tak boleh lebih dari 20 ton.
BACA JUGA:Hadapi PSU di 21 TPS, DPRD Bungo Minta KPU Matangkan Persiapan
"InsyaAllah malam ini (Selasa) trafik di atas jembatan bailey di buka kalau tidak ada masukan lainnya dari pihak dinas perhubungan atau kepolisian," ucap ibnu kepada Jambi Ekspres (11/3).
Ditanyakan terkait kepastian pembukaan untuk kendaraan pribadi maupun angkutan barang di jembatan ini, Ibnu belum memastikan.
"Sedang dikoordinasikan dengan perhubungan dan kepolisian," kata Ibnu.
Termasuk untuk teknis pengaturan lalu lintas bergantian arah karena jembatan ini hanya lebar 4,5 meter alias satu arah, sedang dibahas.
BACA JUGA:Gubernur Minta Pemasangan Jembatan Darurat di Bungo Dikebut
Ibnu mengakui, pada Minggu lalu Staf Ahli Menteri PU langsung berkunjung ke lokasi. "Beliau mengarahkan agar BPJN koordinasi pengaturan buka tutup dengan dinas perhubungan dan kepolisian agar lalu lintas mudik tetap lancar," jelas Ibnu
Pada loading test sore hari selasa, tampak truk pengangkut muatan seberat 20 ton diuji cobakan melintas di atas jembatan. Selain itu mobil kepolisian juga berada di jembatan untuk mengukir kekuatan jembatan Bailey.
Ditambahkan Kasatker PJN II Diaz Shodiq menambahkan, untuk kepastian resminya trafik lalu lintas dibuka akan diatur pihak kepolisian.
"Pembukaan lalu lintas secara buka tutup akan diatur bersama pihak satlantas polres bungo," sebutn Diaz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: