Menelusur Jejak Swarna Bhumi di Bumi Melayu Jambi

Nasuhaidi, S.Pd., S.Sos., M.Si--
Penulis beranggapan bahwa sesungguhnya Kenduri Swarna Bhumi merupakan momentum bagi Jambi menyusun agenda budaya dengan pengkajian nilai Sungai Batanghari melalui pertemuan yang bersifat scientific. Berbicara tentang Sungai Batang berarti juga mengkaji soal budaya, ekonomi, pelestarian lingkungan dan kejayaan Jambi tempo dulu. Penulis yakin, ketika di bawa ruang publik, tidak mustahil ada komponen penting lain yang perlu prioritaskan guna mendapatkan nilai tambah (added value) dari rangkaian acara Kenduri yang dilaksanakan setiap tahun. Untuk itu, sesi-sesi paparan ilmiah seperti FGD, seminar dan perlombaan yang mengangkat tema budaya dan pelestarian lingkungan di Jambi perlu di-sounding dalam merancang agenda Kenduri Swarna Bhumi berikutnya.
*) Penulis adalah Dosen Ilmu Politik, Jisip, Fakultas Hukum, dan juga Ketua Pusat Studi Melayu Universitas Jambi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: