Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih Pamit, Kembali ke Tugas di Kemendagri

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pj Wali Kota JAMBI, Sri Purwaningsih, mengakhiri masa jabatannya pada 20 Februari 2025, setelah satu tahun tiga bulan memimpin Kota JAMBI. 

Sri Purwaningsih akan meninggalkan Kota Jambi untuk kembali melanjutkan tugasnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tempatnya berasal sebelum ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Jambi.

"Besok sore (Rabu) saya cek out dari Kota Jambi dan kembali ke tugas saya di Kemendagri. Tinggal menghitung jam. Saya izin pamit," kata Sri Purwaningsih, saar kegiatan Launching PBG, di Ruang COC Pemkot Jambi, Selasa sore (18/2/2025). 

Meskipun masa jabatannya terbilang singkat, Sri Purwaningsih mengakui ada banyak hal yang belum dapat ia capai selama memimpin Kota Jambi. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama masa kepemimpinannya. 

"Banyak hal yang tentu belum bisa saya lakukan, dan hal yang sudah saya lakukan namun kurang berkenan, saya mohon maaf," ujarnya. 

Sebagai pejabat yang diangkat oleh pemerintah pusat, Sri Purwaningsih memimpin Kota Jambi dalam periode yang cukup dinamis, meski tidak menjabat dalam waktu yang lama. Selama masa jabatannya, ia berfokus pada sejumlah program yang berkaitan dengan pelayanan publik, dan ekonomi daerah. Namun, ia juga mengakui bahwa masih ada banyak tantangan yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah ke depannya.

Sri Purwaningsih pun mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diterimanya dari masyarakat dan berbagai pihak selama memimpin Kota Jambi. "Terimakasih dukungan support selama satu tahun tiga bulan. Saya sangat menghargai segala bantuan dan kerjasama yang telah terjalin," tambahnya.

Dengan berakhirnya masa jabatannya, Sri Purwaningsih berharap Kota Jambi dapat melanjutkan kemajuan di bawah kepemimpinan kepala daerah terpilih yang akan segera dilantik. "Tiba saatnya kepala daerah terpilih dilantik dan akan memimpin," ujarnya. 

Meski hubungan kerja berakhir, Sri Purwaningsih menegaskan bahwa hubungan silaturrahmi dengan masyarakat dan semua pihak terkait tidak akan terputus. 

"Putusnya hubungan kerja ini tidak memutuskan hubungan silaturrahmi kita," katanya. (hfz)

 

 

Sumber: