>

Pemkot Bengkulu Imbau Peternak Jaga Kebersihan Cegah Penyakit Jembrana

Pemkot Bengkulu Imbau Peternak Jaga Kebersihan Cegah Penyakit Jembrana

Pemkot Bengkulu Imbau Peternak Jaga Kebersihan Cegah Penyakit Jembrana-Foto: ANTARA-

BENGKULU, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Pemerintah Kota (Pemkot) BENGKULU, Provinsi BENGKULU mengimbau kepada seluruh peternak di wilayah tersebut untuk menjaga kebersihan kandang dan peralatan serta tidak mencampurkan hewan ternak yang sehat dengan yang sakit guna mencegah penyebaran penyakit Jembrana.

"Saat kami mendapatkan laporan pertama, kami langsung turun ke lokasi untuk memberikan pengobatan. Jika ada yang sudah terinfeksi, kami sarankan untuk tidak mencampurkan sapi yang sehat dengan yang sudah terjangkit," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu Henny Kusuma Dewi saat dihubungi di Bengkulu, Minggu, dikutip dari Antara

Ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada pengobatan terhadap hewan ternak yang telah terinfeksi penyakit Jembrana, serta melakukan tindakan pencegahan di kandang lain yang belum terdampak guna menghindari kemungkinan penyebaran oleh petugas.

Selain itu, DKPP Kota Bengkulu juga telah mengirim sampel ke Balai Veteriner Provinsi Lampung untuk dilakukan pemeriksaan apakah hewan ternak di wilayah tersebut terinfeksi Jembrana atau tidak.

Henny menerangkan bahwa hingga saat ini kasus hewan ternak jenis sapi di Kota Bengkulu yang terinfeksi penyakit Jembrana sebanyak 54 kasus, dan berada di Kecamatan Kampung Melayu.

Untuk itu, pihaknya meminta agar para peternak dapat melakukan penyemprotan, khususnya mengantisipasi lalat a-ha tidak menyebar ke populasi sapi lainnya yang berada di sekitaran Kecamatan Kampung Melayu.

Selain itu, memberikan antibiotik dan obat kepada hewan ternak, khususnya jenis sapi, kerbau dan kambing untuk dapat memberikan kekebalan agar tidak mudah terjangkit Jembrana.

Sementara itu, DKPP Kota Bengkulu mengusulkan vitamin dan vaksin penyakit mulut dan kuku ke pemerintah pusat sebanyak 1.500 dosis guna mencegah penyebaran kasus PMK di wilayah tersebut.

"Kami (pemerintah) mengusulkan bantuan obat vitamin desinfektan dan vaksin sepaket sebanyak 1.500 dosis," kata Henny.

Selain mengusulkan vaksin dan vitamin, pihaknya juga mengupayakan beberapa hal guna mencegah menyebarnya penyakit mulut dan kuku tersebut di Kota Bengkulu, seperti memberikan informasi dan edukasi kepada kelompok ternak, memeriksa dokumen serta hewan ternak yang masuk ke wilayah Kota Bengkulu.

Selanjutnya, merespons cepat laporan peternak terkait kondisi hewan ternak miliknya, serta berkoordinasi dengan Balai Veteriner Lampung dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.(ANTARA) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: