Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Kembali Terbakar, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kebakaran kembali terjadi di sumur minyak ilegal yang berlokasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Senami, Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Peristiwa ini pun viral di berbagai platform media sosial, salah satunya di akun Instagram @infoseputar_jambii. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa sumur minyak milik Tanggang dan Zubir meledak, mengakibatkan korban dari kalangan pekerja atau pemolot.

Kemudian 'Dari kejadian ini masyarakat meminta kepada aparat segera menutup paksa area tambang ilegal tersebut dikarenakan terus- menerus memakan korban jiwa'. 

Dari video yang didapat Jambi Ekspres, terlihat kobaran api begitu besar membakar sumur minyak ilegal tersebut. 

Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Maulana Kesuma membenarkan adanya peristiwa terbakar sumur minyak ilegal di Tahura Senami, Desa Jebak, Kabupaten Batanghari. 

"Iya, benar. Kejadiannya dinihari tadi (Jumat, Red) sekitar pukul 02.00 WIB," katanya, Jum'at (14/02/2025).

Maulana menyampaikan, bahwa dalam peristiwa terbakar sumur minyak ilegal tersebut ada 3 orang pekerja yang menjadi korban dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

"Iya, benar. Ada 3 orang pekerja yang menjadi korban, untuk saat ini berada di rumah sakit," kata Maulana. 

Maulana menyebutkan, bahwa sumur yang terakhir padam kemarin terbakar lagi dikarenakan diatasnya ada sumur yang terbakar.

"Lelehan api kemudian menyambar sumur yang dibawhnya," katanya. 

Maulana menambahkan, bahwa dalam peristiwa ini setidaknya ada sebanyak 2 sumur minyak ilegal yang terbakar. 

"Menurut informasi begitu, ada 2 sumur minyak ilegal yang terbakar," sebutnya. 

Adapun identitas korban yakni, Charles Patuan Raja Siregar (25) warga Simpang Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. 

Charles mengalami luka bakar 59,5 persen. Kondisinya, untuk tingkat kesadaran dalam keadaan stabil dan mengalami nyeri pada bagian luka dan menjalani perawatan di RS MMB. 

Sumber: